Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Bali Sebut Larangan Mendaki Gunung di Bali Sudah Melalui Kajian yang Komprehensif 

Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan larangan pendakian gunung dibuatnya minggu atau bulan lalu

Editor: Erik S
zoom-in Gubernur Bali Sebut Larangan Mendaki Gunung di Bali Sudah Melalui Kajian yang Komprehensif 
Richard Susilo
Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan larangan pendakian gunung di Bali sudah melalui kajian yang komprehensif. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan larangan pendakian gunung di Bali sudah melalui kajian yang komprehensif.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan jawaban pandangan umum terhadap fraksi-fraksi pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali ke-19, Senin 19 Juni 2023. 

Baca juga: Peraturan Daerah Terkait Larangan Mendaki Gunung di Bali Segera Dibuat

“Mengenai larangan pendakian gunung saya telah melakukan kajian yang komprehensif. Ini ramai juga beberapa medsos soal larangan pendakian gunung saya akan jalan terus. Mengapa saya menberlakukan kebijakan ini? Saya tidak tiba-tiba memberlakukan ini,” kata, Koster. 

Dikatakannya kebijakan larangan gunung ini bukan dibuatnya minggu atau bulan lalu.

Bahkan ia sudah merencanakan membuat kebijakan ini sebelum maju menjadi gdibuatnya minggu atau bulan lalu.

Koster juga mengatakan ia telah mempelajari Nangun Sat Kerthi Loka Bali, serta filosofi kehidupan alam manusia dan kebudayan Bali.

Tentunya kebijakan ini sudah lama ia canangkan hanya saja momentumnya baru datang.  

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup Sementara

BERITA TERKAIT

“Kita harus berguru kepada orang-orang suci Bali, leluhur Bali, orang-orang yang menjadi tetua Bali bagaimana beliau menata alam, manusia kebudayaan Bali ketika Bali baru diciptakan,” imbuhnya. 

Lebih lanjutnya ia juga mengatakan para tetua di Bali ketika menata Bali mendapatkan inspirasi dengan melakukan proses spiritual yang panjang dan proses itu ditempuh melalui tempat-tempat yang menurut kekuatan spiritualnya ada di Gunung.

Gunung kata Koster merupakan salah satu tempat para tetua di Bali untuk mencari inspirasi bagaimana menata Bali.

Gunung juga diyakini adalah tempat suci.

Tidak hanya gunung, danau, laut dan berbagai unsur alam di Bali yang masuk kategori suci harus dijaga karena ini menjadi sumber daripada taksu, aura dan tenget (seram) nya Bali.

Koster menilai dengan terjaganya taksu di Bali membuat Bali memiliki daya tarik sehingga orang datang ke Bali dari berbagai negara.

Baca juga: Megawati: Pesta Kesenian Bali Bentuk Semangat Kepeloporan Memperkuat Jati Diri Bangsa

Ia mengaku telah mendata berapa wisdom dan wisman yang sudah mendaki gunung, berapa penghasilannya, dan untuk siapa.

“Kita juga jadi mengabaikan tempat suci ini yang prinsip. Kita harus solid saya tidak peduli bagi orang-orang yang pikirannya pragmatis yang dalam jangka panjang akan merusak tatanan alam manusia dan kebudayaan Bali. Pikiran sempit dan pragmatis, I’m sorry (saya minta maaf) saya berpikir tentang jangka panjang,” tutupnya.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ramai Banyak Pihak Protes Larangan Pendakian Gunung di Bali, Koster: Saya Akan Jalan Terus

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas