Kondisi Terkini Balita Positif Sabu di Samarinda Pasca Seminggu Direhabilitasi: Tes Darah Normal
Kondisi N saat ini sudah dapat dikatakan sehat. Bocah tiga tahun itu sudah bisa tidur dengan nyenyak.
Penulis: Dewi Agustina
Diketahui, pasca dinyatakan positif narkoba setelah meminum air yang diduga bercampur sabu yang diberikan oleh tetangganya, N akhirnya menjalani direhabilitasi per Senin (12/6/2023) lalu.
Balai Rehabilitasi BNN memastikan selama observasi, balita itu akan mendapatkan penanganan tepat dari dokter ahli dan spesialis.
Kronologi Kasus
Meli (32) menceritakan kronologis bagaimana anaknya N positif narkoba karena minum air di bekas tempat bong sabu-sabu.
Meli mengungkapkan anaknya positif narkoba seusai diduga meminum air yang diberikan oleh tetangganya.
Cerita ini berawal saat Meli dan anaknya berkunjung ke rumah tetangganya TR (51), pada Selasa (6/6/2023) pukul 16.00 Wita.
Meli datang karena sering ditelepon TR agar mencabut ubannya.
Baca juga: Kasus Balita Samarinda Positif Narkoba usai Minum dari Bekas Bong, Kemenkes Bantu Rehabilitasi
"Pada Selasa sore itu, tetangga saya (TR- red) meminta saya untuk datang ke rumahnya, melalui chat WA dan nelpon-nelpon terus, untuk cari uban," ucap Meli kepada TribunKaltim.co saat wawancara eksklusif, Senin (12/6/2023).
Menurut Meli, permintaan tetangganya itu bukan rutinitas biasa, namun permintaan tersebut telah diminta jauh-jauh hari kepada Meli.
"Dari jauh-jauh hari memang dia sudah minta tolong cari uban, tapi saya nggak pernah datang, jadi daripada saya ditelepon terus jadi saya ya udahlah biar aja saya cabutin ubannya," ungkap Meli.
Meli dan TR adalah teman satu tempat kerja.
"Sekitar jam 4 sore, sampai di sana saya langsung cari uban karena teman. Kemarin satu tempat kerja sama dia, kenal baik. Jarak rumah dekat saja," ucapnya.
Saat tiba di rumah TR, sempat main dan minta snack dan minta air minum.
Air minum tersebut diakui Meli diambilkan langsung oleh TR.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.