Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Anggota DPRD Bangkalan Diburu Polisi, Diduga Terlibat Insiden Carok yang Tewaskan 2 Korban

Polisi tengah memburu keberadaan pria berinisial FRO (40) atas dugaan keterlibatan dalam tragedi berdarah yang menewaskan 2 orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Oknum Anggota DPRD Bangkalan Diburu Polisi, Diduga Terlibat Insiden Carok yang Tewaskan 2 Korban
Ahmad Faisol/Surya
Polisi mengawal korban tewas akibat carok di ruang IGD RSUD Syamrabu Bangkalan, Minggu (4/6/2023). FRO (40), seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Bangkalan yang diduga terlibat dalam insiden carok di Desa Tanah Merah Laok, Minggu (4/6/2023) pagi kini diburu polisi. 

Tidak disebutkan apa penyebab carok itu, siapa saja korbannya namun informasinya satu orang tewas dan empat orang lainnya menderita luka.

Kondisi itu direspon Polres Bangkalan dengan menerjunkan puluhan personel Brimob Polda Jatim.

Rombongan personel berseragam hitam itu tampak datang di depan Polsek Tanah Merah menjelang sore.

Baca juga: Ayah dan Anak Tewas Jadi Korban Carok, Berikut Kasus-kasus Serupa Sepanjang Tahun Lalu

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya membenarkan telah terjadi penganiayaan di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah yang mengakibatkan salah satu warga meninggal dunia.

"Kejadiannya pukul 07.00 WIB, tetapi tim kita dari polsek dan polres bergerak cepat untuk meredamnya."

"Kami juga sudah menempatkan teman-teman dari Brimob Polda Jatim untuk mencegah kejadian semakin meluas," ungkap Febri didampingi Wakapolres Bangkalan, Kompol Jimmy Manurung.

Selain merenggut satu warga meninggal dunia, peristiwa itu juga membuat empat warga lainnya menderita luka.

BERITA REKOMENDASI

Kelimanya sempat dilarikan ke IGD RSUD Syamrabu Bangkalan dari lokasi kejadian.

Beberapa saat kemudian, satu korban meninggal ke gedung pemulasaraan rumah sakit, satu korban luka dibawa ke Polres Bangkalan, dan tiga korban lainnya masih dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Kendati demikian, Febri menambahkan, sejauh ini pihaknya belum bisa memaparkan identitas para korban maupun pemicu penganiayaan.

"Jumlah korban sementara masih dalam penyelidikan, perkembangan akan kami sampaikan. Intinya kami sudah melakukan upaya untuk meminimalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Febri.

Selain kapolres, kejadian itu juga menjadi atensi dari pihak TNI, khususnya Kodim 0829 dan Lanal Batuporon.

Hal itu tergambar dari kehadiran Komandan Kodim 0829, Letkol Kav Taufik Dwinova dan Komandan Lanal Batuporon, Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar.

Dua perwira dengan dua melati di pundak itu bertolak bersama Febri dari polres menuju Polsek Tanah Merah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas