Siswa SMK Tewas Diduga Dipukul Pelatih Pencak Silat, Hari Ini Polisi Periksa RS Kartini Kalirejo
MA meninggal tak wajar saat tengah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat di sekolahnya pada Senin (29/5/2023) lalu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH - Polres Lampung Tengah dijadwalkan memanggil pihak RS Kartini Kalirejo untuk dimintai keterangan terkait kasus meninggalnya MA (16), siswa SMK Al Hikmah, Kalirejo, Lampung Tengah, Selasa (20/6/2023) hari ini.
"Rencana kita akan panggil pihak RS Kartini hari ini," kata Kepala Unit PPA Polres Lampung Tengah Ipda Etty Meyrini kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (20/6/2023).
Diketahui MA meninggal tak wajar saat tengah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat di sekolahnya pada Senin (29/5/2023) lalu.
Berdasarkan pemeriksaan RS Kartini Kalirejo, korban tewas akibat infeksi pembuluh darah.
Baca juga: Siswa SMK Meninggal saat Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat, Polisi Tetapkan Seorang Tersangka
Terkait kasus ini, sebanyak 14 saksi telah diperiksa petugas Polres Lampung Tengah.
Namun hingga kini kasus tersebut belum juga menunjukkan titik terang.
Polisi harus menunggu hasil autopsi yang diperkirakan memakan waktu hingga satu bulan.
Kepala Unit PPA Polres Lampung Tengah Ipda Etty Meyrini mengatakan, penyelidikan kasus ini masih bergulir.
Terakhir, polisi telah memeriksa kepala SMK Al Hikmah dan pengasuh asrama, Rabu (14/6/2023).
Sebanyak 12 saksi lainnya yaitu ibu kandung MA, 8 murid silat, dan pelatih silat.
Etty menambahkan, polisi juga masih menunggu hasil patologi anatomi yang belum keluar.
Bahkan, Etty menyebut proses autopsi bisa mencapai satu bulan.
"Lama itu (hasil autopsi). Malah bisa sampai sebulan baru keluar," ujarnya.
Baca juga: Fakta Bentrok di Jogja: Perguruan Silat dan Suporter Bola Sempat Memanas, Bangunan Bersejarah Rusak
Pelatih Pencak Silat Jadi Tersangka