Siswa SMK Tewas Diduga Dipukul Pelatih Pencak Silat, Hari Ini Polisi Periksa RS Kartini Kalirejo
MA meninggal tak wajar saat tengah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat di sekolahnya pada Senin (29/5/2023) lalu.
Editor: Dewi Agustina
Sebelumnya polisi telah menetapkan AK (23) selaku oknum pelatih pencak silat sebagai tersangka, Kamis (8/6/2023) lalu.
"Dari pengakuan tersangka, dia memukul korban menggunakan gerakan dengan istilah 16-an," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, Edi Qorinas.
Ada delapan siswa yang memeragakan gerakan tersebut dan memperoleh perlakuan sama.
"Korban diminta memeragakan gerakan seperti kayang, lalu dipukul menggunakan siku," jelas Edi Qorinas.
Dalam posisi itu, AK memukul bagian perut korban menggunakan siku.
Pasca mengikuti latihan, wajah korban tampak pucat.
Sedangkan ketujuh teman korban baik-baik saja.
Korban lalu dibawa ke rumah sakit, Minggu (28/5/2023) sekira pukul 15.30 WIB.
Korban dinyatakan meninggal dunia di RS Kartini, Kalirejo.
"Ada dugaan bahwa korban menerima dampak lebih besar karena tidak kuat menahan, kemudian mengalami infeksi di bagian perut," pungkas Edi.
Menyikapi hasil tersebut, Thama selaku kuasa hukum korban menyebut ada indikasi pengaburan fakta penyebab tewasnya MA.
Pengaburan fakta itu terkait keterlibatan sejumlah pihak dalam menutupi kasus MA yang tewas tak wajar setelah ekstrakurikuler pencak silat.
Kuasa hukum dari LBH FKKPI Lampung itu meyakini masih ada tersangka lain dalam kasus ini.
Ia mengaku mengantongi bukti-bukti yang sudah diserahkan kepada tim penyidik.
Selain itu, pihaknya juga mengajukan beberapa nama untuk diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Nama-nama yang diajukan berkaitan tentang pengaburan fakta hukum dan menutupi kasus," kata Thama. (Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kasus Tewasnya Siswa SMK Lampung Tengah, RS Kartini Diperiksa Hari Ini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.