Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok, Ponpes Al Zaytun akan Didemo Lagi, 5000 Orang Dikerahkan untuk Serukan Sejumlah Tuntutan

Sebanyak 5000 orang dikabarkan akan melakukan unjuk rasa di Ponpes Al Zaytun besok. Massa yang datang mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
zoom-in Besok, Ponpes Al Zaytun akan Didemo Lagi, 5000 Orang Dikerahkan untuk Serukan Sejumlah Tuntutan
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Massa dari pihak Ponpes Al Zaytun saat menunggu pendemo datang, Kamis (15/6/2023). Demo akan kembali dilakukan di Ponpes Al Zaytun oleh Forum Solidaritas Dharma Ayu. 

Hasil dari pertemuan tersebut dibentuklah tim khusus (timsus) untuk menangani masalah ini.

"Jadi, kemarin belum ada seminggu, kita ini kan ada rapat gabungan di Jabar, gabungan dari Kodam, Polda, Pemda, dari MUI dan Kemenag. Nah, itu simpulannya mau membentuk tim khusus," terangnya.

Tokoh agama, ulama hingga ormas Islam berbincang seusai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum terkait polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (19/6/2023). Uu menyatakan, pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan dilaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Tokoh agama, ulama hingga ormas Islam berbincang seusai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum terkait polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (19/6/2023). Uu menyatakan, pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan dilaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Selain MUI Jabar, MUI Pusat juga membentuk tim khusus sendiri.

"Kemudian di pusat ternyata juga membentuk tim gitu, jadi kalau ada yang demo sekarang, ada tuntutan segera (mengusut), itu tepat menurut saya," lanjutnya.

Berdasarkan pengamatannya, Ponpes Al Zaytun sudah melakukan sejumlah kontroversi.

"Kalau terkait dengan kriteria kesesatan sudah banyak yang menyimpang lah sebetulnya," tuturnya.

Rafani Achyar mengatakan, pihaknya telah memberikan rekomendasi ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk memberikan teguran ke pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca juga: PWNU Jawa Barat: Haram Memondokkan Anak di Ponpes Al-Zaytun

Berita Rekomendasi

Menurutnya pimpinan Ponpes Al Zaytun sering melontarkan pernyataan yang kontroversi.

"Rekomendasi kami meminta kepada pak Gubernur supaya menegur Al-Zaytun agar jangan menyampaikan pernyataan-pernyataan kontroversi, itu kan bikin kegaduhan," ungkapnya.

Ia mengatakan salah satu pernyataan kontroversi pimpinan Ponpes Al Zaytun yakni Indonesia termasuk tanah suci.

"Contohnya, salam misalnya mengucapkan assalamualaikum pakai salam Yahudi gitu kan."

"Terus jangan jauh-jauh pergi ke Mekkah, Indonesia juga tanah suci, nah ujung-ujungnya nanti dia membolehkan haji di sini, itu kan sudah menyimpang itu," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunCirebon.com/Handika Rahman/Nazmi Abdurrahman) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas