Jika Pilkada Jateng Dilaksanakan Hari Ini, Gibran Menang Lawan Gus Yasin dan Hendrar Prihadi
Fakta itu terungkap dalam hasil survei Parameter Politik terkait peta politik terkini Pilkada Jawa Tengah 2024.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masih menjadi calon yang terkuat untuk memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ungguli dari dua calon potensial lainnya.
Baca juga: Survei Parameter Politik Indonesia Pilkada Jateng, Juni 2023: Gibran Hampir Mustahil Dikalahkan
Fakta itu terungkap dalam hasil survei Parameter Politik terkait peta politik terkini Pilkada Jawa Tengah 2024. Adapun survei itu dilakukan pada 2-11 Juni 2023 lalu.
Dalam survei tersebut, Parameter Politik melakukan simulasi kepada tiga nama potensial yang dinilai layak menjadi Gubernur Jawa Tengah. Mereka adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
"Jika Pilkada Jawa Tengah dilaksanakan saat ini, siapakah tokoh yang akan Anda pilih menjadi Gubernur Jawa Tengah? hasilnya Gibran memperoleh 52,8 persen, Gus Yasin 14,3 persen, Hendrar Prihadi 6,2 persen dan ragu atau tidak jawab 26,7 persen," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno dalam konferensi pers, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Gibran Tolak Permintaan Giring Agar Fotonya Dipasang di Billboard: Wajahku Jelek
Adapun Parameter Politik juga melakukan simulasi elektabilitas tertutup Gubernur Jawa Tengah skenario terhadap dua tokoh. Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka melawan Hendrar Prihadi.
Hasilnya, Gibran Rakabuming dengan perolehan suara 60,8 persen, Hendrar Prihadi 10,1 persen dan ragu atau tidak jawab 29,1 persen.
"Dari sisi elektabilitas, tidak bisa dibantah bahwa Gibran Rakabuming Raka sementara ini hampir mustahil untuk dikalahkan, Gibran mampu meninggalkan lawan-lawannya dengan selisih keunggulan hampir 40 persen di semua skenario," tukasnya.
Informasi saja, Parmeter Politik melakukan survei dengan metode wawancara tatap muka dengan 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Survei itu pun dilakukan mulai 2-11 Juni 2023.
Adapun margin of error dalam survei itu +- 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden tersebar secara proporsional di 35 kota atau kabupaten.