Fakta Ponpes Al Zaytun Didemo, Warga Berusaha Masuk Pondok, Panji Gumilang Siagakan Massa Tandingan
Ponpes Al Zaytun kembali didemo warga. Aksi unjuk rasa sempat ricuh karena massa berusaha merengsek masuk ke dalam pondok.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Massa yang mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu melakukan aksi unjuk rasa di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023) siang.
Mereka menyerukan sejumlah tuntutan, seperti meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelidiki dugaan aliran melenceng di Ponpes Al Zaytun, memeriksa pengusutan atas lahan negara di kawasan Al Zaytun hingga meminta Panji Gumilang ditangkap.
Personel kepolisian dari Polres Indramayu dan Polda Jabar disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa.
Sementara, dari pihak Ponpes Al Zaytun menyiapkan massa tandingan untuk menghalau Forum Solidaritas Dharma Ayu masuk ke kawasan pondok.
Baca juga: Masih Dalami dari Sumber yang Pernah Aktif di Ponpes Al Zaytun, Mahfud MD: Ini Tahun Politik
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, mengatur langsung barisan massa tandingan sebelum peserta aksi datang.
Massa tandingan berdiri di belakang pagar berduri yang sudah disiapkan kepolisian.
Aksi unjuk rasa sempat diwarnai kericuhan karena massa dari Forum Solidaritas Dharma Ayu terus berusaha merengsek masuk ke kawasan Ponpes Al Zaytun.
Petugas kepolisian berusaha menenangkan massa dan meminta mereka untuk tidak bergerak maju.
Di tengah unjuk rasa, dua orang diamankan karena menjadi provokator pelemparan batu ke petugas kepolisian.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, meredam emosi para demonstran dengan mengumpulkan para koordinator aksi.
Ia menyampaikan ke para koordinator bahwa MUI sedang berada di Indramayu untuk melakukan investigasi terhadap Ponpes Al Zaytun.
Baca juga: Muhadjir Effendy Menilai Polemik Ponpes Al Zaytun Termasuk Masalah Sensitif: Kita Harus Hati-hati
Hal tersebut membuat aksi unjuk rasa kembali kondusif.
"Hari ini dan besok ada investigasi dari MUI Pusat, jadi kita lihat dulu hasil investigasi nanti," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.
Massa sepakat untuk membubarkan diri setelah tuntutannya didengar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.