Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Ledakan Petasan di Kota Batu Dinyatakan Meninggal Dunia

Inilah kabar terbaru soal ledakan yang terjadi di Dusun karang Mloko, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023) lalu.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Korban Ledakan Petasan di Kota Batu Dinyatakan Meninggal Dunia
SURYA/PURWANTO
Penjinak bom (Jibom) Polda Jatim melakukan pengamanan lokasi ledakan diduga produksi petasan di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023). Akibat ledakan tersebut satu korban dilarikan ke rumah sakit. SURYA/PURWANTO 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal ledakan yang terjadi di Dusun karang Mloko, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023) lalu.

Diketahui, ledakan tersebut berasal dari sebuah rumah kotrakan.

Ledakan terjadi karena bahan petasan dan membuat Waluyo Tirto Nugroho mendapatkan luka bakar hampir di sekujur tubuh.

Korban yang sempat dirawat di Rumah Sakit UMM tersebut pun kini dinyatakan meninggal dunia.

Korban juga sempat dirujuk ke RSSA Kota Malang.

Namun sayang, nyawa Waluyo tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (23/6/2023).

Ledakan di Dusun Karang Mloko, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023).
Ledakan di Dusun Karang Mloko, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023). (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Baca juga: Ledakan di Kota Batu, Rumah Warga Bergetar hingga Korban Alami Luka di Sekujur Tubuh

“Sejak dibawa ke rumah sakit kondisinya memang sudah serius, luka bakarnya mencapai 80-90 persen,” kata Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, Jumat (23/6/2023).

Berita Rekomendasi

Rencananya jenazah akan dimakamkan setelah Salat Jumat di Tempat Pemakaman Umum Sengkaling, Malang.

Waluyo merupakan orang yang mengontrak rumah semi permanen di dalam area Pabrik keramik yang ia gunakan sebagai home industri petasan.

Dari hasil olah TKP pihak kepolisian, ditemukan petasan yang sudah jadi, bubuk mesiu sekitar 50 kilogram, timbangan, cairan warna biru dan putih dalam jerigen, serta alat penyampur, 3 kardus kembang api panjang 1 meter dan 70 sentimeter, alat bor, dan serbuk-serbuk diduga bahan pembuatan kembang api.

Waluyo mulai mengontrak sejak 5 April lalu dengan durasi satu tahun. Pada pemilik kontrakan, ia mengaku untuk izin usaha. Namun tak disampikan usaha yang akan ia jalankan.

Baca juga: Ledakan Keras di Dusun Karang Kota Batu: Diduga Karena Petasan, Korban Alami Luka Bakar 90 Persen

Sebelumnya diwartakan, warga sekitar lokasi mendengar ledakan sebanyak dua kali.

Ledakan pertama, ujar warga sekitar, Syaiku, terdengar sangat keras.

"Ledakan pertama itu yang keras."

"Kemudian warga keluar rumah dan mendatangi sumber ledakan."

"Baru ada ledakan kedua yang tidak sekeras ledakan pertama," kata Syaiku, Rabu (21/6/2023) sore.

Sarga yang menuju lokasi ledakan pun menemukan korban di lokasi.

"Orangnya itu nyewa, tapi warga tidak tahu dibuat apa."

"Warga mikirnya ya dibuat untuk bikin keramik karena lokasinya sebelahan pas dengan pabrik keramik."

"Tidak tahunya dibuat bikin petasan," ujarnya.

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Update Ledakan di Junrejo Kota Batu, Korban Ledakan Petasan Meninggal Dunia

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas