Putri Minahasa Utara Raih Gelar Putri Otonomi Indonesia 2023, Hadiahnya Satu Hari Jabat Menparekraf
Elisha Lumintang perwakilan dari Kabupaten Minahasa Utara dinobatkan menjadi Putri Otonomi Indonesia (POI) Tahun 2023.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elisha Lumintang perwakilan dari Kabupaten Minahasa Utara dinobatkan menjadi Putri Otonomi Indonesia (POI) Tahun 2023.
Prosesi pemilihan juara POI 2023 berlangsung di Kebumen, Jumat (23/6/2023) malam.
Selempang Juara POI 2023 yang disabet Elisha Lumintang disematkan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo alias Bamsoet setelah secara resmi Juara POI 2022 Gresita Siahaan menyerahkan mahkota sebagai simbol estafet regenerasi POI.
Dalam sambutannya Bamsoet memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada Apkasi yang telah menghadirkan ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia secara konsisten yang sebelumnya menggunakan brand Putri Otonomi Daerah.
“Saya barusan mendapat kontak dengan Pak Sandiaga Uno yang intinya mengabarkan bahwa pemenang POI tahun 2023 ini akan menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selama sehari,” katanya yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah.
Baca juga: Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2023, Dorong Talenta Putri Daerah Naik Level
Ketua MPR RI ini lantas berpesan kepada para pemenang POI 2023 tentang apa yang harus dilakukan yakni dengan memahami daerah asal masing-masing yang diwakili.
"Anda harus memahami budaya, adat istiadat dan obyek wisata sebagai sumber pendapatan bagi daerah. Tanpa itu semua, gelar yang Anda sandang tidak akan memberi apa-apa kepada masyarakat,” katanya.
Para pemenang POI tambah Bansoet juga menjadi wajah daerah yang menarik untuk ‘dijual’ segala potensinya ke khalayak luas di seluruh tanah air.
Dirinya menambahkan saat ini pemerintah tengah mengembangkan porgram terkait Desa Digital, Desa Wisata Agro dan Desa Wisata Industri.
“Kita memiliki beragam potensi, kita memiliki 38 provinsi dengan 416 kabupaten dan kalau ditambah dengan kota menjadi 552 merupakan kekuatan besar yang harus dikembangkan. Inilah tugas para pemenang POI untuk bisa mengeksplorasinya dengan baik," katanya.
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan sebuah kehormatan bagi Pemkab Kebumen ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaran Grand Final POI 2023.
Bupati Arif menambahkan bahwa sehari sebelumnya, Kebumen juga berhasil menggelar kegiatan syukuran HUT ke-23 Apkasi yang dihadiri oleh bapak Mendagri, Gubernur Jawa Tengah dan para bupati didampingi unsur Forkopimda dari seluruh tanah air.
"Di saat bersamaan kami juga menggelar Kebumen International Expo yang diramaikan dengan konser arti papan atas serta beragam kegiatan dan pameran dengan tujuan untuk menggerakkan perekonomian melalui sektor swasta dan UMKM. Pesan yang ingin disampaikan bahwa kami telah belajar dan siap menggelar kegiatan-kegiatan skala nasional. Selamat datang dan ini tentu menjadi berkah tersediri bagi masyarakat di Kabupaten Kebumen,” katanya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Umum Apkasi Mochamad Nur Arifin mewakili Dewan Pengurus Apkasi menggarisbawahi pelaksanaan Grand Final POI yang dilaksanakan secara bergantian di antara anggota Apkasi membuktikan banyak dampak positifnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.