Mahasiswi Undip Tewas di Gunung Lawu, Mulutnya Berbusa, Berikut Kronologinya
Mahasiswi bernama Anindita Syafa NK itu meninggal saat berada di pos empat Gupakan Menjangan Candi Cetho, Gunung Lawu.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang meninggal di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (25/6/2023).
Mahasiswi bernama Anindita Syafa NK itu meninggal saat berada di pos empat Gupakan Menjangan Candi Cetho, Gunung Lawu.
Korban yang mengikuti kegiatan fun hiking itu merupakan mahasiswa dari Himpunan Teknik Mesin Undip.
Baca juga: Mahasiswi Undip Meninggal di Gunung Lawu, Alami Hipotermia di Pos 5, Kini Sudah Dipulangkan
Namun, saat berada di pos empat itu, korban diduga mengalami hipotermia.
Kronologi Meninggalnya Mahasiswi Undip
Sebelum ditemukan meninggal dunia, pendaki gunung tersebut sempat tak sadarkan diri dan mulut berbusa.
Dikabarkan, korban merupakan rombongan dari Undip Semarang.
Baca juga: Identitas Pendaki Gunung Lawu yang Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Mulut Berbusa, Mahasiswi Undip
Korban ditemukan meninggal dunia di pos 4 jalur Cetho tepatnya di Gupakan Menjangan, Jenawi, Karanganyar.
Kronologi kejadian tersebut bermula pukul 12.06 WIB, di pos pendakian jalur Candi Cetho mendapatkan informasi dari seorang pendaki menemukan korban di lokasi kejadian.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, mulut berbusa hingga denyut jantung tidak terasa.
Kemudian pukul 13.30 WIB, korban dipastikan tidak tertolong.
Lalu, pukul 14.00 WIB, korban dibawa turun oleh portee dengan peralatan seadaanya.
Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto membenarkan kabar tersebut.
Tidak Sadarkan Diri dan Mulut Berbusa