Kisah Pria di Sukabumi jadi Kurir Antar Paket, Pernah Kesasar di Hutan hingga Dibayar Pakai Sayuran
Pria di Sukabumi, Jawa Barat, menceritakan kisahnya selama bekerja menjadi kurir di salah satu jasa ekspedisi, pernah dibayar menggunakan sayuran.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Mullyana mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika dipindahtugaskan di area berbeda.
"Itu posisinya hari pertama saya di pindahkan ke area yang berbeda. Kan biasanya saya di dea A lalu di pindahin ke desa B yang sama sekali belum tahu."
"Posisinya lagi ujan lagi. Masih satu kota cuma beda kecamatan," kata Mullyana.
- Dibayar Pakai Sayuran
Kejadian dibayar menggunakan sayuran baru saja dialami Mullyana.
Warga Sukabumi ini menjelaskan, ia dibayar pakai sayuran ketika mengantarkan paket di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Sementara kantornya berada di wilayah Kecamatan Jampang Kulon.
Mullyana menceritakan, penerima tak bisa membayar menggunakan uang tunai, sehingga diganti pakai sayuran.
"Ketika datang paket si ibu gada di rumah sedang ke sawah, tapi paketnya udah diterima anaknya yang masih SMP dan langsung dibuka," kata Mullyana.
Lantas, menurut Mullyana, si ibu penerima paket pulang ke rumah sambil membawa sayuran yang dipetiknya dari kebun.
"Tidak lama kemudian datang lah ibunya dari sawah sambil membawa sayuran abis dipetik dari kebun dekat sawah, lalu saya menagih uang COD-nya yang berjumlah Rp 25 ribu," jelasnya.
Lantaran tak memiliki uang, maka si ibu tersebut memberikan sayuran kepada Mullyana sebagai ganti paket yang diantar.
"Lalu si ibu bilang gini "gimana atuh a ibu gapunya uang, ada juga buat jajan dia sehari-hari udah syukur", lalu gatau iseng atau apa si ibu bilang gini "gimana atuh kalo dibayar pake ini aja (yaitu sayuran kacang sama oyong)" sambil ketawa," ungkapnya.
Si kurir pun menerima sayuran yang diberikan oleh ibu penerima sebagai ganti paket COD.