Tetangga Curiga Hubungan Tak Biasa R dengan Anaknya, Sempat Diusir Warga 12 Tahun Lalu
Warga menilai kalau E adalah anak yang bisa bergaul dengan masyarakat namun berubah setelah adanya penemuan kerangka bayi
Editor: Eko Sutriyanto

Kita perlu informasi sehingga diolah dan ditindak mencegah gangguan gangguan," kata Kapolres.
Beda Keterangan R dan E
Rudi (57) tega merudapaksa anak perempuannya, E (26), hingga melahirkan tujuh bayi di Banyumas, Jawa Tengah.
Pasalnya, anak hasil hubungan insesnya itu langsung dibunuh dengan cara dikuburkan di sebuah tanah milik orang lain di area pinggir sungai.
Diwartakan TribunBanyumas.com, Kapolres Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, menerangkan Rudi dengan sengaja membunuh bayi-bayi itu sesaat setelah dilahirkan.
Setelah dibunuh, kemudian mereka baru dikuburkan.

Meski begitu, masih ada perbedaan keterangan antara R dan E.
"Ada perbedaan keterangan antara R dan E. Menurut E setelah lahir (bayi) dikubur hidup-hidup, sedangkan keterangan R dibekap dulu baru dikubur," ungkap Edy Suranta.
Diketahui, Rudi telah membunuh bayi dari hasil hubungan insesnya sejak 2013 hingga 2021.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kasus Inses Bapak Anak di Banyumas hingga Bunuh 7 Bayi, Warga Sudah Lama Curiga Tapi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.