Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Residivis Bunuh Wanita di Sragen, Beri Es Teh Dicampur 4 Obat, Ajak Pacar Buang Jasad Korban

Residivis bunuh wanita di Sragen, korban diberi es teh yang telah dicampur dengan obat-obatan. Pelaku juga ajak pacarnya untuk buang jasad korban.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Residivis Bunuh Wanita di Sragen, Beri Es Teh Dicampur 4 Obat, Ajak Pacar Buang Jasad Korban
TribunSolo.com
Gadis asal Dukuh Bendungan, Klodran, Colomadu, Karanganyar ini ditemukan dalam kondisi tergeletak meninggal dunia dengan ditutupi daun pisang (kiri), pelaku pembunuhan (kanan). - Residivis bunuh wanita di Sragen, korban diberi es teh yang telah dicampur dengan obat-obatan. Pelaku juga ajak pacarnya untuk buang jasad korban. 

TRIBUNNEWS.COM - YSA (22), perempuan asal Kabupaten Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi korban pembunuhan.

Jasadnya ditemukan berselimut daun pisang di Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Kamis (22/6/2023).

Belakangan terungkap, korban dibunuh oleh teman kencannya yakni AT (23).

Diketahui, AT merupakan seorang residivis pencurian HP di kampung halamannya, Sumatra Selatan.

Saat ini, AT tercatat tinggal di Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Melansir TribunSolo.com, kejadian nahas yang menimpa YSA bermula saat berkenalan dengan pelaku di aplikasi kencan.

Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita asal Colomadu, Jasad Korban Ditutup Daun Pisang, Pelaku Sempat Naik Pitam

Pelaku dan korban baru saling kenal selama tiga minggu.

Berita Rekomendasi

Selama kurun waktu itu, keduanya sempat bertemu sekali.

Namun, pada pertemuan kedua, AT justru nekat menghabisi nyawa YSA.

"Sempat bertemu sekali, hingga kedua kalinya korban dibunuh," kata Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama, Selasa (27/6/2023).

Pembunuhan itu terjadi berawal ketika AT ingin mengajak YSA untuk berhubungan layaknya suami istri.

Peristiwa itu terjadi saat AT mengajak YSA datang ke rumahnya di kawasan Ngemplak, Boyolali.

Setibanya di rumah pelaku, korban diminta membelikan es teh.

Kemudian, saat YSA pergi membeli es teh, pelaku menyiapkan lima jenis obat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas