Penipu Catut Foto Dandim Klungkung Letkol Inf Armen, Pelaku Pinjam Uang Rp500 Ribu
Sebelumnya nama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, serta Wabup Made Kasta juga pernah dicatut untuk menipu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Tribun Bali Eka Mita Suputra
TRIBUNENWS.COM, KLUNGKUNG - Foto Dandim Klungkung, Letkol Inf Armen dicatut untuk melakukan penipuan.
Penipu tersebut menggunakan foto dari Dandim Klungkung Letkol Armen lalu mengirim undangan pernikahan dalam format aplikasi (Apk) ke beberapa kontak Whatapps.
Tidak hanya meminta membuka undangan pernikahan dalam format Apk tersebut, penipu yang mencatut nama dandim itu juga meminta dipinjamkan saldo (uang) Rp500 ribu.
Dengan alasan M-banking miliknya tidak bisa dibuka.
Baca juga: Polda Jabar Pecat Eks Kapolsek Mundu Soal Penipuan ke Tukang Bubur yang Janjikan Anak Masuk Bintara
Bahkan informasinya sudah ada pihak yang mengirim sejumlah uang, ke penipu yang mengaku sebagai Dandim Klungkung tersebut.
Dandim Klungkung Letkol Inf Armen, tidak menampik ada pihak yang mencatut namanya untuk menipu.
"Selamat pagi, mohon izin memberitahukan kepada bapak ibu, rekan dan kolega, apabila menerima WA dari nomor saya yang berisikan permintaan pinjam uang seperti wa ini, mohon diabaikan dan informasikan ke saya. Karena hp saya terkena hack dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ungkap Armen, Jumat (30/6/2023).
Bahkan sudah ada pihak yang mengaku sudah mengirimkan uang, sesuai dengan permintaan dari penipu tersebut.
Kejadian penipuan dengan mencatut nama tokoh di Klungkung sudah beberapa kali terjadi.
Sebelumnya nama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, serta Wabup Made Kasta juga pernah dicatut untuk menipu.
Namun kasus pencatutan nama petinggi untuk menipu ini, belum pernah terusut pelakunya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Foto Dandim Klungkung Dicatut Penipu, Minta Pinjam Uang Rp500 Ribu, Modus Kirim Undangan Pernikahan