KKB Minta Uang Tebusan Rp5 M agar Pilot Susi Air Bebas, Polda Papua: Sudah Disiapkan tapi Masih Nego
Polda Papua mengatakan telah menyiapkan uang tebusan yang diminta oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya agar pilot Susi Air bebas.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: bunga pradipta p
"Memang hari ini (Jumat) batas akhir, namun kalau tidak ada ruang komunikasi dengan TNI-Polri dan Pemda, tentunya kita bagaimana untuk bisa bernegosiasi," pungkasnya.
Terpisah, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, juga mengungkapkan pihaknya akan menyerahkan uang tebusan yang diminta Egianus Kogoya untuk membebaskan Kapten Phillip.
Fakhiri memastikan pihaknya hanya akan menyanggupi permintaan Egianus soal uang tebusan saja.
"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu (merdeka dan senjata)," kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (29/6/2023), dikutip dari Kompas.com.
"Namun, untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya, asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," pungkasnya.
Baca juga: Nasib Nyawa Pilot Susi Air dan Dua Syarat KKB Papua yang Tak Bakal Dipenuhi
Egianus Kogoya Disebut Tak Bakal Lukai Kapten Phillip
Ketua Dewan Diplomatik dan Urusan Luar Negeri Papua Barat, Akouboo Amatus Douw, meyakinkan publik bahwa Egianus Kogoya tak bakal menembak mati Kapten Phillip.
Menurut Akouboo, Egianus Kogoya dkk memiliki niat baik terhadap kemanusiaan dan kebebasan.
“Mereka memiliki itikad baik pada kemanusiaan dan kebebasan."
"Mereka memiliki kebijaksanaan yang baik dalam menghormati kehidupan masyarakat, menghormati semua makhluk di planet manusia."
"Sebagaimana telah mereka buktikan di tiga bulan pertama menjamin kehidupan Pilot,” urai Akouboo lewat keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023), dikutip dari Tribun-Papua.com.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya, kata Akouboo, bakal mengukir sejarah dan memiliki reputasi yang baik.
Ia pun memastikan Egianus tengah mencari solusi dan tak akan membunuh orang tidak bersalah.
"Itu sebabnya dia sekarang mencari solusi, bukan untuk hal lain atau membunuh orang yang tidak bersalah," ujarnya.