Kronologis Suami Bakar Anak Istri di Cakung, Terungkap Kebohongan dan Upaya Pelaku Hilangkan Jejak
Terungkap kronologis suami bakar anak istri di Cakung, Jakarta Timur. Pelaku bakar diri untuk hilangkan jejak.
Penulis: Adi Suhendi
Saat itu warga pun berdatangan ke unit kontrakan pasangan suami tersebut karena teriakan WR.
Saat warga melihat ke arah kontrakan US dan WR, api sudah membakar bagian ruang tamu unit kontrakan korban.
Warga Dobrak Pintu Rumah
Warga pun lantas mendobrak pintu kontrakan yang dalam kondisi terkunci.
Setelah pintu terbuka, penghuni rumah pun keluar.
"Pas sudah kejadian kebakaran. Anak yang cewek (keluar kontrakan langsung) menceburkan diri ke got, karena kan ada air biar padam," ucapnya.
Warga pun bergegas menolong para korban dan melakukan pemadaman menggunakan sumber air terdekat agar amuk si jago merah karena khawatir api menjalar.
Baca juga: Kasus Suami Bakar Anak Istri di Jakarta Timur, Pelaku Sempat Bohong Api Berasal dari Ponsel Meledak
Namun, saat warga berupaya melakukan pertolongan dan memadamkan api, US yang turut mengalami luka bakar karena menyiram bensin dan menyulut tubuhnya justru menampar WR.
"Waktu itu suaminya sempat gampar istrinya juga, tubuhnya juga sudah pada luka, lecet. Itu pas kejadian kebakaran. Kebakarannya di ruang tamu," lanjut Ruswanto.
Saat awal kejadian tidak ada warga dan personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengetahui bahwa kebakaran dipicu ulah KDRT dilakukan US.
Personel Damkar Jakarta Timur pun sempat menduga kebakaran terjadi karena korsleting dari handphone yang sedang diisi daya, lantaran sempat terjadi ledakan saat kejadian.
"Karena pas teriak-teriak, sempat ada ledakan, saya pikir gas. Ternyata ledakan dari handphone yang sedang dicas. Itu di bagian ruang tamu," sambung dia.
Warga baru mengetahui kebakaran dipicu tindak KDRT yang dilakukan US berdasar keterangan WR sebelum dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis atas luka bakar diderita.
Ruswanto menuturkan dalam keadaan lemah karena terluka WR sempat menuturkan bahwa dia dan dua anaknya yang saat kejadian sedang bermain handphone dibakar US.