Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awal Mula 71 Warga Kenjeren Diduga Keracunan Daging Kurban, Kasusnya Kini Ditangani Polisi

Sebanyak 71 warga Kalilom Lor Indah Seruni II, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur diduga mengalami keracunan usai menyantap masakan daging kurban.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Awal Mula 71 Warga Kenjeren Diduga Keracunan Daging Kurban, Kasusnya Kini Ditangani Polisi
Tribunnews/Herudin
Sebanyak 71 warga Kalilom Lor Indah Seruni II, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur diduga mengalami keracunan. Kasusnya kini ditangani pihak kepolisian. Foto ilustrasi petugas memotong daging kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (21/7/2021). 

Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo mengatakan, kasus ini ditangani polisi sejak Sabtu (1/7/2023) setelah camat setempat melaporkan insiden tersebut.

Langkah polisi kemudian mengambil sampling makanan untuk diteliti dan sejumlah petinggi seperti camat, lurah, serta RT/RW telah dimintai keterangan.

Sejumlah warga di Surabaya mendapatkan penanganan di puskesmas usai mengalami keracunan, setelah menyantap hidangan hewan kurban, Jumat (30/6/2023).
Sejumlah warga di Surabaya mendapatkan penanganan di puskesmas usai mengalami keracunan, setelah menyantap hidangan hewan kurban, Jumat (30/6/2023). (Istimewa/TribunJatim.com/Pemkot Surabaya)

"Kami dibantu Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk mendalami makanan daging kurban diduga terkontaminasi racun," kata Ardi.

Penyelidikan insiden ini masih tahap observasi.

Pihaknya tidak mau menerka apakah kasus tersebut ada unsur pidana atau tidak.

Sebab dalam tahap menghimpun keterangan saksi-saksi masih belum dikerjakan secara maksimal.

"Rata-rata saksi adalah para korban. Banyak di antara mereka yang sekarang kondisinya belum stabil sehingga keterangan belum layak dijadikan paramater," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi 71 Warga Kalilom Surabaya Keracunan Seusai Makan Daging Kurban, Korban Masih Belum Stabil

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas