TRIBUNNEWS.COM - Terungkap alasan Danny Pomanto mundur dari Partai NasDem yang telah mengusungnya menjadi Wali Kota Makassar dua periode.

Pria berusia 59 tahun tersebut mengaku mundur dari NasDem lantaran memiliki calon presiden (capres) yang berbeda dengan yang diusung Partai NasDem.

Diketahui, pada Pemilu 2024 mendatang Partai NasDem akan mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

"Bisa juga karena alasan NasDem calonkan Anies, saya kira itu bukan satu-satunya alasan," ungkapnya, Senin (3/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Profil Danny Pomanto, Wali Kota Makassar 2 Periode Mundur dari NasDem, Tulis Surat ke Surya Paloh

Danny Pomanto menyatakan telah mundur dari Partai NasDem sejak mengajukan surat pengunduran diri pada Sabtu (1/7/2023).

Surat tersebut ditujukan untuk Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Ia juga mengajak istri dan anak sulungnya untuk mundur dari Partai NasDem karena memiliki pilihan politik yang berbeda.

Istri Danny Pomanto, Indira Yusuf Ismail telah didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI wilayah pemilihan Dapil Sulsel 1 yang meliputi Bantaeng, Jeneponto, Gowa, Makassar, dan Kepulauan Selayar.

Sementara anak sulung Danny Pomanto, Aura Aulia Imandara telah terdaftar sebagai bacaleg DPRD Sulsel Dapil Makassar A.

"Saya, istri, dan anak sulungku yang tengah hamil besar sudah mengirim surat pengunduran diri ke Partai NasDem," lanjutnya.

Baca juga: Respons PSI hingga NasDem usai Gibran Disebut Anak Ingusan oleh Panda Nababan

Setelah mengumumkan pengunduran diri dari Partai NasDem, Danny Pomanto mengaku dihubungi sejumlah partai politik yang mengajak untuk bergabung.

"Belum tahu mau berlabuh ke partai mana, jelas saya lebih enak begini. Tapi sudah banyak partai yang menghubungi saya dan mengajak gabung," imbuhnya.

Dalam surat pengunduran diri yang dibuat pada 1 Juli 2023, Danny Pomanto menuliskan alasannya keluar dari Partai NasDem.

"Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota partai NasDem dengan alasan keluarga dan politik".