Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal TP Paiton Terbakar di Perairan Luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin.

Awalnya kapal lain yang sedang berlayar tidak jauh dari lokasi kejadian melihat kepulan asap yang membumbung tinggi.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kapal TP Paiton Terbakar di Perairan Luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin.
SRIPO/OKI
Detik-detik pemadaman kapal TP Paiton terbakar di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, evakuasi 10 awak kapal dibantu nelayan. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kapal TP Paiton terbakar di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin.

Api berkobar saat kapal penarik tongkang tersebut sedang berlayar di perairan luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin.

Api  berasal dari kamar mesin kapal TP Paiton.

Awalnya kapal lain yang sedang berlayar tidak jauh dari lokasi kejadian melihat kepulan asap yang membumbung tinggi.

"Awalnya kami lihat kepulan asap hitam pekat dari kejauhan sekitar pukul 05.00 WIB subuh.

Namun, karena tidak mendapatkan kabar dari radio kami pun tidak mengetahui apa yang terbakar," ujar Rahmad yang merupakan salah satu kru kapal yang ikut melakukan pemadaman api.

Baca juga: Rumah Mewah di Palembang Terbakar saat Pemilik ke Singapura, Warga Berjibaku Evakuasi Mobil Mewah

Setelah 30 menit kemudian, kata dia, rombongan baru mendapat kabar kepulan asap tinggi tersebut berasal dari salah satu kapal yang terbakar.

Berita Rekomendasi

Mendapatkan kabar tersebut, mereka pun langsung bergerak menuju lokasi.

"Kami langsung ke sana untuk melakukan upaya pemadaman api.

Kami berusaha melakukan pemadaman dengan menggunakan jetpum," terang dia.

Barulah setelah tiga jam upaya melakukan pemadaman, api pun akhirnya dapat dipadamkan.

 "Kami cukup mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman, karena terdapat ledakan yang membuat upaya pemadaman tidak bisa terlalu dekat," terang dia.

Ia mengatakan, saat timnya melakukan pemadaman, para awak kapal telah lebih dulu diselamatkan nelayan yang sedang lewat.

"Saat kami sampai di lokasi awak kapal sudah tidak ada lagi karena sudah dievakuasi terlebih dahulu oleh nelayan, namun dipastikan mereka semuanya selamat," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas