Profil Walkot Makassar Danny Pomanto yang Keluar NasDem karena Anies jadi Capres, Hartanya Rp212 M
Berikut profil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang mundur dari Partai NasDem karena Anies Baswedan jadi cawapres di Pilpres 2024.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memutuskan keluar dari Partai NasDem per 1 Juli 2023.
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu tidak sendiri, ia mengajak istri Indira Jusuf Ismail dan anaknya Aura Aulia Imandara hengkang dari partai yang diketuai Surya Paloh itu.
Danny Pomanto menjelaskan, alasannya keluar dari Partai NasDem karena dua faktor.
"Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota partai NasDem dengan alasan keluarga dan politik," katanya dalam surat yang ia tulis, dikutip dari Tribun-Timur.com, Senin (3/7/2023).
Danny Pomanto saat konferensi persnya membeberkan lebih lanjut alasan politiknya.
Ia mengaku, keluarnya dirinya dari Partai NasDem terkait keputusan politik partainya yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (cawapres).
Baca juga: NasDem Tegaskan Wali Kota Makassar Danny Pomanto Bukan Kadernya: Dia Punya KTA Gerindra
Meskipun demikian, terkait Anies maju di Pilpres 2024 mendatang bukan menjadi satu-satunya alasan politik Danny Pomanto keluar.
"Bisa juga karena alasan NasDem calonkan Anies, saya kira itu bukan satu-satunya alasan," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Danny Pomanto menambahkan, hingga kini dirinya belum memutuskan melanjutkan karier politiknya ke partai mana.
Namun, ia mengaku sudah ada sejumlah parpol yang mulai menjalin komunikasi.
"Belum tahu mau berlabuh ke partai mana, jelas saya lebih enak begini. Tapi sudah banyak partai yang menghubungi saya dan mengajak gabung," ujarnya.
Sementara itu, Ketua OKK DPW NasDem Sulsel Tobo Haeruddin memberikan responsnya terkait keluarnya Danny Pomanto.
Pihaknya tidak mempermasalahkan keluarnya orang nomor satu di Kota Makassar itu.
"Itu hak prerogatif, mau keluar mau bertahan dia punya hak, kita hargai dia punya hak individu masing-masing orang," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.