Sosok Pelaku Pembunuhan Muazin di Surabaya, Pelaku Kabur usai Membunuh Adiknya, Kini Telah Ditangkap
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap muazin di Surabaya. Pelaku merupakan kakak korban yang diduga ODGJ.
Editor: Abdul Muhaimin
Menurut informasi yang didapat, SL di kampungnya mengidap depresi alias Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Penampilannya sekilas seperti orang kebanyakan, bersih dan rapi, namun sering terlihat berbicara sendiri.
Beberapa tahun lalu yang bersangkutan lebih dari dua kali masuk Rumah Sakit Jiwa Menur.
Kronologi Pembunuhan
Sepupu korban Maya menceritakan, insiden nahas tersebut terjadi beberapa saat seusai Moch Faisal menunaikan ibadah Salat Subuh berjamaah, di musala samping rumahnya, sekitar pukul 04.30 WIB.
Semula, SL pada pagi itu, secara tiba-tiba pulang ke rumah yang berlokasi di Jalan Kunti No 82, RT 03, RW 07, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
SL merupakan anak keempat dari lima bersaudara yang juga tinggal di rumah tersebut, bersama Moch Faisal, istrinya, sang ibunda dan beberapa kakak kandung.
Entah apa alasan. SL sekonyong-konyong meminta uang kepada ibundanya yang saat itu sedang berada di ruang tamu rumah.
Lantaran, sang ibunda tak kunjung menuruti permintaan tersebut. SL mengamuk dan beberapa kali sempat membentak bahkan terlibat percekcokan dengan nada suara meninggi dengan sang ibunda.
Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi, Pelaku Tak Diberi Uang Rp 8 Juta oleh Korban
"Ternyata SL marah-marah ke emak. Faisal bilang, nanti dulu. Karena masih subuh, mau beli apa memangnya. Kan gak ada yang buka. Faisal ini, niatnya mau melerai. Akhirnya bertengkar, eh kena tusuk," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya, Kamis (29/6/2023) malam.
Ternyata, percekcokan antara SL dengan sang ibunda, bernada tinggi itu, terdengar telinga Moch Faisal yang sedang menunaikan ibadah Salat Subuh di musala berjarak kurang dari lima langkah.
Maya melanjutkan, Moch Faisal yang rampung menunaikan salat itu, bergegas kembali masuk ke dalam rumah, bermaksud meredam percekcokan tersebut.
Moch Faisal berupaya mengajak SL keluar rumah agar menyudahi pertengkaran dengan sang ibunda.
Mungkin, karena tersulut emosi. Saat Moch Faisal seorang diri bersama sang kakak; SL berada tepat di bangunan musala yang berada tepat di bibir gerbang utama gang. SL malah mengajak berkelahi sang adik bungsu.