Mundur dari Nasdem, Danny Pomanto Pertimbangkan Gabung PDIP, Menantunya Lebih Dulu Masuk PDIP
Danny Pomanto mengaku ingin rehat sejenak dari politik usai mundur dari Nasdem. Ia masih menimbang langkah politik untuk bergabung PDIP.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto ingin istirahat sejenak dari politik setelah menyatakan mundur dari Partai Nasdem.
Ia juga akan mempertimbangkan tawaran sejumlah partai politik yang mengajak bergabung.
Danny Pomanto mundur dari Partai Nasdem karena alasan keluarga dan politik.
"Alasan keluarga tadi, saya kira kita istirahat dulu sambil melihat kondisi, kita lihat yang mana partai-partai yang dekat dengan rakyat, mana partai-partai yang cocok dengan chemistry sambil mempelajari," paparnya, Senin (3/7/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.
Danny Pomanto diprediksi akan berlabuh ke Partai PDIP usai menantunya, Udin Shaputra Malik terlebih dahulu bergabung dengan PDIP.
Ia juga tidak membantah kemungkinan dirinya bergabung dengan partai berlogo moncong putih tersebut.
Baca juga: Danny Pomanto Mundur dari Karena Anies Baswedan, Partai NasDem: Kenapa Baru Sekarang?
"Ini namanya kan politik, biar menantu duluan masuk (PDIP) itukan belum tentu seperti itu, tapi bisa juga seperti itu (ikut gabung PDIP), namanya politik, jadi politik itu dinamis," tandasnya.
Hubungannya dengan sejumlah kader PDIP juga baik.
Selain PDIP, sejumlah partai politik lain juga menawari Danny Pomanto untuk bergabung.
"Kalau saya sahabat dekat dari dulu (Ketua PDIP Sulsel) saya bilang ke teman-teman PDIP walupun kemarin PDIP tidak usung saya tapi saya kan dengan partai baik semua, Demokrat tidak dukung saya tapi saya baik ke semua partai," imbuhnya.
Danny Pomanto tidak ingin tergesa-gesa menentukan langkah politiknya ke depan, termasuk bergabung dengan PDIP.
"Insyaallah bisa lama bisa cepat (sikap politik), tapi saya tidak ingin menjadi duri dalam daging dalam putusan-putusan politik," lanjutnya.
Punya Pilihan Capres Lain
Pria berusia 59 tahun tersebut mengaku mundur dari NasDem lantaran memiliki calon presiden (capres) yang berbeda dengan yang diusung Partai NasDem.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.