Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekonstruksi Pembunuhan Ibu Anggota DPR RI Bambang Hermanto, Tersangka Dendam Ketahuan Mencuri HP

Polisi menggelar proses rekonstruksi kasus pembunuhan bu anggota DPR RI Fraksi Golkar, Bambang Hermanto. ART yang menjadi tersangka dihadirkan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rekonstruksi Pembunuhan Ibu Anggota DPR RI Bambang Hermanto, Tersangka Dendam Ketahuan Mencuri HP
dok Tribun Jabar
Suasana rekonstruksi pembunuhan ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto di kediaman korban di Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/7/2023). 

Detik-detik Penemuan Jasad Korban

T membunuh korban yang merupakan majikannya sendiri pada Rabu (24/5/2023).

Korban yang bernama Iin Casinih (62) kemudian diikat kaki dan tangannya di dalam rumah yang terletak di Blok Kedongdong, Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh adik Bambang Hermanto, Adam Bachtiar pada Kamis (25/5/2023) malam.

Baca juga: Ibunya Dibunuh, Ini Harapan Anggota DPR RI Bambang Hermanto hingga Kini Pelaku Ditangkap

Saat itu, Adam Bachtian mengecek keadaan rumah ibunya karena merasa khawatir korban sulit dihubungi.

Setiba di rumah ibunya, pintu rumah dalam keadaan terkunci dan lampu rumah mati.

Adam mengetuk pintu berulang kali, tapi tidak ada jawaban dari ibunya.

Berita Rekomendasi

Ia kemudian memanggil ART bernama Johana (42) untuk membuka paksa jendela rumah tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan, Adam menemukan ibunya sudah meninggal dengan kondisi tangan dan kaki terikat, mulut dilakban hingga kepala ditutup kain.

"Kondisi dalam keadaan terikat tangan dan kakinya, di dalam rumah. Di kepalanya diikat, dibekap oleh kain," paparnya, Jumat (26/5/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Petugas kepolisian yang memeriksa kondisi jasad korban tidak menemukan adanya bekas luka senjata tajam pada jasad korban.

Baca juga: Tangis Legislator Golkar Bambang Hermanto Pecah saat Jenazah Ibunya Tiba di Rumah Duka

Sementara itu, mantan Kepala Desa Sukra, Bajuri mengatakan warga kaget ketika mendapat kabar korban meninggal karena tidak pernah mendengar korban menderita sakit.

"Ternyata meninggalnya dibunuh," bebernya.

Kabar meninggalnya korban diketahui warga pada Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Petugas kepolisian langsugn melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) malam itu juga.

Menurut Bajuri korban lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

"Tapi kalau yang dikenal masyarakat, beliau orang yang baik," tandasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Handika Rahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas