Jemaah Haji Tampil Nyentrik saat Pulang, Pakai Emas 180 g, Percaya Perhiasan Bisa Sembuhkan Penyakit
Beirkut cerita jemaah haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang tampil nyentrik saat pulang. Pakai perhiasan emas seberat 180 gram.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Jemaah Haji Tampil Nyentrik saat Pulang, Pakai Emas 180 g, Percaya Perhiasan Bisa Sembuhkan Penyakit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jemaah-haji-tampil-nyentrik-saat-pulang-pakai-emas-180-g-percaya-perhiasan-bisa-sembuhkan-penyakit.jpg)
Suarnati kemudian merincikan, ia membawa 80 gram (g) emas saat berangkat dari Kota Makassar.
Kemudian di Tanah Suci, ia membeli perhiasan lagi seberat 100 gram.
"Saya belinya pakai uang real, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," tambahnya, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Jemaah Haji Asal Kota Tangerang Senang Dapat Tambahan Air Zamzam
Sudah bernazar
Suarnati kemudian mengungkap alasannya tampil nyentrik memakai perhiasan emas saat pulang ke Tanah Air.
Ia mengaku memang sudah bernazar jauh sebelum dirinya berangkat haji.
Nazar itu akhirnya ia jalankan setelah menunggu antrean selama 13 tahun.
Bagi Suarnati, perhiasan emas bisa menyembuhkan penyakit.
"Karismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," ungkapnya.
Diuji dengan penyakit
Suarnati dalam kesempatannya juga bercerita ujian yang ia hadapi sebelum berangkat ibadah haji.
Ia sempat sakit batu empedu sehingga harus menjalani operasi.
Operasi yang dilakukan h-2 keberangkatan itu berjalan lancar.
Baca juga: Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal Makassar Ini Kenakan Perhiasan Emas Berupa Gelang dan Kalung
![Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1 tampak nyentrik dan glamor dengan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jemaah-haji-tampil-nyentrik-saat-pulang.jpg)
"Bahkan sebelum berangkat, saya sebenarnya baru saja sudah operasi, namun tak ada rasa sakit sedikitpun yang saya rasakan," ucapnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Pengusaha burger ini merasa bersyukur diberikan kemudahan selama menjalankan ibadah haji.
Termasuk proses pemulangan jemaah yang berjalan tidak ada kenala.
"Penerbangannya sampai 12 jam, sangat lelah, Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Sukmawati Ibrahim)(Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.