"Nanti kalau sudah di atas pesawat kita ganti di WC," lanjutnya.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan maskapai mensyaratkan barang bawaan bagasi maksimal 32 kg dan barang tentengan kabin 7 kg.

Sejak di Hotel 301 Sektor Sysyah, Senin (3/7), barang bawaan bagasi sudah ditimbang dan dibawa lebih dulu ke terminal gudang bandara.

Sementara untuk kabin 7 kilogram, ikut dengan jamaah di bus yang mengantar ke bandara.

Siasat wanita tersebut memakai pakaian berlapis-lapis berhasil.

Namun, hanya 14 baju kurung khas Arab yang ia beli di Madinah dan Makkah berhasil lolos masuk ke kabin pesawat.

Beberapa barang kabin yang over bagasi seperti oleh-oleh kurma, sejadah, makanan harus ia relakan ditinggal di bandara.

Namun, ia mengatakan baju kesayangannya harus sampai ke Tanah Air bersama dirinya.

Agar tidak kelebihan bagasi, ia menitipkan barang bawaan beserta oleh-oleh lainnya pada jemaah lainnya.

 “Saya titip 20 kg. Ada banyak oleh-oleh, saya pinjam bagasi tapi bayar, per kilogram barang 20 Riyal,” katanya. 

Jemaah lain borong 100 gram emas

Tak hanya membawa baju 20 lapis saja, jemaah haji asal Makassar lainnya memborong emas dari Tanah Suci hingga 100 gram.

Penampilan jemaah haji bernama Suarnati Daeng Kanang itu menarik perhatian lantaran menggunakan baju berwarna warni dengan penutup kepala khas suku bugis dihiasi gelang dan kalung emas hingga menutupi dada.

Penampilannya yang nyentrik dan glamor itu lantas menjadi pusat perhatian saat turun dari tangga di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Rabu (5/7/2023).