7 Pekerja Tewas Jatuh dari Lift di Lampung, Naik Lift Barang dengan Kapasitas Maksimal 6 Orang
Insiden lift jatuh di Sekolah Azzahra menewaskan 7 pekerja bangunan. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab lift jatuh.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
Belum genap lift turun satu lantai, tali sling besi putus dan mengakibatkan lift terjun bebas ke lantai dasar.
Menurut Sutaji, rekan-rekannya yang berada di dalam lift sudah pasrah dan bersiap dengan benturan keras yang akan terjadi.
Setelah lift terjun bebas ke lantai dasar, Sutaji sempat tidak sadarkan diri.
"Yang saya ingat, saya saat lift sudah di bawah."
"Tahu-tahu badan saya sudah ada di atas teman-teman yang lain, seluruh badan juga sudah mati rasa," bebernya.
Kini Sutaji sudah dapat berkomunikasi, namun hanya bisa beraktivitas dari atas kasur.
Beberapa anggota badan Sutaji mengalami memar dan nyeri mulai dari kaki, pinggang, hingga pelipis.
Baca juga: Lift Sekolah di Lampung Anjlok, Disnaker Turun Tangan hingga DPRD Angkat Suara
Identitas Korban
Berikut identitas tujuh pekerja yang meninggal dalam insiden kecelakaan kerja di Sekolah Azzahra:
1. Romi (32) Jalan DR Harun 1, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.;
2. Edy Mulyono (38) Jalan Suban, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan;
3. Udin (65) warga Jalan Pangeran Emir M Noer, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung;
4. Rahmatullah (38) warga Jalan AMD Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung;
5. Selamet Saparudin (44) warga Jalan AMD Kota Jawa, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung;