Tak Sengaja Injak Kaki Pelaku saat Joget di Acara Pesta Pernikahan, Pria di Wajo Tewas Ditikam
Korban Muhammad Yunus saat kejadian tak sengaja menginjak kaki pelaku JF saat mereka tengah berjoget di sebuah hajatan pernikahan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SENGKANG - Muhammad Yunus, warga Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas ditikam JF, warga Bulupatongai Desa Maccolliloe, Kecamatan Pitumpanua.
Penikaman ini terjadi di Lingkungan Tellang, Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kamis (6/7/2023) malam.
Baca juga: Lerai Pertengkaran Keluarga, Muazin Musala di Surabaya Tewas Ditikam
Sang pelaku, JF akhirnya berhasil diringkus polisi.
Kasus penikaman berujung tewasnya korban dipicu masalah sepele.
Korban Muhammad Yunus saat kejadian tak sengaja menginjak kaki pelaku JF saat mereka tengah berjoget di sebuah hajatan pernikahan.
Keduanya sempat cekcok usai kejadian.
Namun tak disangka pelaku JF tiba-tiba menikam korban dari belakang saat korban hendak pulang mengendarai sepeda motor.
"Peristiwa penikaman ini terjadi saat mereka sedang berjoget di pesta nikah, tanpa sengaja korban menginjak kaki pelaku," ujar Kapolsek Urban Pitumpanua Kompol Andi Rahmat kepada Tribun-Timur.com, Jumat (7/6/2023).
Keduanya sempat adu mulut namun berhasil dilerai.
Baca juga: Pria Paruh Baya di Kota Baubau Tewas Ditikam Pisau, Korban dan Pelaku Tinggal di Satu Kelurahan
Namun, saat korban hendak pulang dan dibonceng oleh rekannya dengan sepeda motor, tiba-tiba pelaku menghampirinya dari belakang dan kemudian langsung menusuk korban di bagian lambung.
"Korban masih sempat berlari ke tempat hajatan tersebut dan memberitahu warga jika dirinya ditikam oleh JF," lanjutnya.
Tak berselang lama, warga langsung melarikan korban ke RSUD Siwa.
Namun MY tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Mendengar hal itu, Personel Polsek Urban Pitumpanua, dipimpin Kapolsek Kompol Andi Rahmat didampingi Kanit Binmas Iptu Johari langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Polisi berhasil melacak persembunyian JF dan akhirnya ditangkap.
"Betul bahwa pelaku sudah kami amankan di Mapolres Wajo dan selanjutnya akan diproses lebih lanjut," tuturnya.
Demi menghindari aksi balas dendam dari kedua belah pihak, Polsek Urban Pitumpanua mengimbau agar penanganan kasus tersebut dipercayakan kepada pihak kepolisian.
"Serahkan sepenuhnya kepada kami, jangan sampai ada yang melakukan tindakan lain yang kemudian merugikan diri dan orang sekitar," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tak Terima Kakinya Diinjak saat Asyik Joget, Pria di Wajo Tikam Tamu di Pesta Pernikahan