Akibat ledakan septic tank, Sahda Yusuf mengalami luka bakar cukup serius.

Namun demikian, salah satu anggota keluarganya, Aidil mengemukakan bahwa kondisi korban saat ini sudah membaik.

"Alhamdulillah sudah agak baikan, tapi masih dirawat intensif," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Sebelumnya, kata dia hampir seluruh tubuh korban diselimuti perban.

"Kalau perbannya memang semua ditutupi karena masih dibersihkan," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa korban terkena semburan api saat menyalakan korek.

"Septic tank tersebut tidak punya pipa pengeluaran gas, mungkin tanpa disadari di dalam ruangan sudah ada unsur gas jadi pas dia nyalakan korek api disitu langsung meledak dan melukai korban," jelasnya.

Polisi lakukan olah TKP

Pasca-ledakan septic tank itu, aparat dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) serta Tim Inafis Polres Wajo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Sabtu (8/7/23).

Dalam olah TKP itu, Kapolres Wajo AKBP H Fatchur Rochman turun langsung mendampingi. 

Selain itu, dalam olah TKP itu juga dilakukan pengamanan dari Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen C Brimob Bone.

Kapolres menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah TKP, penyebab ledakan terjadi akibat adanya unsur gas dari septic tank yang diduga mengalami kebocoran.

"Saat bersamaan, korban menyalakan korek api dengan maksud merokok sambil buang air besar," jelas AKBP H Fatchur Rochman. 

Baca juga: Polisi Temukan Gumpalan Darah di Septic Tank Diduga Janin Bekas Aborsi di Oah TKP

Lebih lanjut, hal inilah yang diduga menjadi salah satu penyebab ledakan.

"Untuk sementara, Puslabfor menduga ledakan tersebut berasal dari api yang dinyalakan korban," katanya. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KISAH LENGKAP Septik Tank Meledak saat Dipakai untuk BAB: Korban Terpental, Dipicu Hal Sepele

(Tribunnews.com/Daryono)