Tipu Daya Suprapto Terhadap Istrinya, Membuat Sulastri Yakin Suami yang Bunuh Putri Kandung Mereka
Mayat tersebut adalah Desy Lailatul Khairiyah (20), warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Editor: Hendra Gunawan
Karena anaknya tidak pernah bercerita mengenai rencana bekerja di Lamongan.
Baca juga: Motif Pembunuhan Pensiunan TNI di Ponorogo, Pelaku Merantau dari Jambi untuk Mencari Kerja
Dan setelah suaminya pamit mengantar baju ganti anaknya ke Lamongan, sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.
Belakangan Sulastri mendapatkan kabar jika putrinya ditemukan meninggal terbungkus karung di Desa Bulupasar.
Lebih shock lagi, Sulastri mencurigai pelaku utama kasus pembunuhan itu adalah Suprapto, suaminya dan ayah kandung anaknya sendiri.
Suprapto selama ini bekerja menjadi pengantar telur keluar kota milik juragan peternak telur ayam di Kabupaten Blitar.
Sulastri berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang telah membunuh putrinya.
"Anak saya baik dan sudah bekerja," ungkapnya.
Baca juga: Kuat Dugaan Mayat yang Ditemukan di Tol Ngawi, Korban Pembunuhan di Ponorogo
Sementara Maryono (68), kakek korban yakin pelaku yang menghabisi putrinya adalah Suprapto menantunya sendiri.
Kecurigaan itu menguat karena menantu sejak Kamis (6/7/2023) menghilang sambil membawa sepeda motor sewaan yang biasa dipakai cucunya berangkat dan pulang kerja.
Termasuk HP milik cucunya juga dibawa serta.
Maryono menduga cucunya dihabisi ayahnya sendiri dengan cara dianiaya atau dicekik di dalam kamarnya.
"Cucu saya dianiaya di dalam kamar. Saat saya pulang pengajian kamarnya masih gelap, sepeda motor dan helm juga tidak ada," jelasnya.
Diungkapkan Maryono, menantunya memang sering mengancam cucunya saat meminta diberi uang.
Jika tidak diberi uang biasanya mengancam. "Cucu saya sering cerita diancam ayahnya," ujarnya.