Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Dua Dokter Terkait Tewasnya Murid SD di Sukabumi yang Diduga Dianiaya

Korban sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari sebelum dinyatakan meninggal dunia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penjelasan Dua Dokter Terkait Tewasnya Murid SD di Sukabumi yang Diduga Dianiaya
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Wakil Direktur Medis RSU Hermina Sukaraja, Andreansyah Nugraha (kiri); Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo (tengah); dan dokter forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fathia. 

"Ternyata dari hasil pemeriksaan laboratorium pun tidak ditemukan adanya tanda kekerasan

. Dalam hal ini dari lab bisa kelihatan karena tidak ada pendarahan di situ, dari otot tidak ada (pendarahan), dari kulit tidak ada, artinya itu bisa menyingkirkan tanda kekerasan. Jadi memang ada kondisinya, gangguan pada paru-paru atau gangguan napas," ujarnya. 

Berdasarkan temuan tersebut, pihak forensik menyimpulkan jika MHD meninggal dunia akibat penyakit dan mati lemas. 

"Betul mengarahnya ke penyakit karena organ dalamnya pun itu mengarah ke penyakit yang menyebabkan dia kekurangan oksigen dan mati lemas," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keterangan Dokter soal Penyebab Meninggalnya Murid SD yang Diduga Korban Kekerasan di Sukabumi

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas