Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu PPDB di Solo, Ada SD Negeri yang hanya Dapat 1 Murid Baru, Kepsek Bingung Atur Dana BOS

Salah satu SD di Kota Solo, Jawa Tengah tahun ini hanya mendapatkan 1 siswa baru. Padahal PPDB 2023 sudah ditutup

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kisah Pilu PPDB di Solo, Ada SD Negeri yang hanya Dapat 1 Murid Baru, Kepsek Bingung Atur Dana BOS
TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
Suasana SDN Tumenggungan - Salah satu SD di Kota Solo, Jawa Tengah tahun ini hanya mendapatkan 1 siswa baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Solo, Jawa Tengah, telah resmi ditutup.

Namun, ada kabar tak menyenangkan yang tersebar, yakni masih ada sekolah yang cuma ada satu siswa saja yang mendaftar.

Mirisnya, SD tersebut terletak di pusat Kota Solo yang jaraknya tak jauh dari pusat perbelanjaan Mall Paragon dan Pura Mangkunegaran.

Sekolah tersebut adalah SDN Tumenggungan.

Tahun ini, SDN Tumenggungan hanya ada satu siswa saja yang mendaftar.

Leliy Maria, Kepala SDN Tumenggungan menuturkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi sepinya siswa yang mendaftar.

Baca juga: Hasil PPDB SMAN 1 Batujajar Bandung Barat Diprotes Orangtua: Siswa Tidak Lolos Padahal Rumah Dekat

Ia menyebut, minimnya pemukiman di sekitar sekolah jadi salah satu faktor yang berpengaruh.

BERITA REKOMENDASI

"Posisi kita kanan kiri depan belakang rumah sakit pertokoan dan lain sebagainya. Belakang pemukiman hanya sedikit. Jumlah anak sekitar kami hanya sedikit," ucap Leliy, dikutip dari TribunSolo.com.

Sebelum PPDB 2023 dibuka, Leliy berharap ada banyak yang tertarik dengan sekolah yang dipimpinnya, namun hal tersebut hanyalah sebuah harapan.

"Itu sudah diketahui sebelum PPDB. Ke TK yang mau ke sini ini. Berharapnya mungkin dari luar. Kenyataanya tidak ada," jelasnya.

Leliy menyebut, faktor lainnya yakni orang tua siswa yang memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta.

Diketahui, satu siswa yang masuk tersebut, mendaftar melalui jalur afirmasi.

Sedangkan, kata Leliy, masih ada satu murid lagi yang diusulkan untuk masuk melalui jalur offline.

"Afirmasi 1 offline 1. Offline itu langsung artinya tidak masuk lewat zonasi karena umurnya kurang sedikit," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas