Gara-gara Teriakan 'Janda Pirang', Seorang Suami Bacok Pemuda yang Sedang Pesta Minuman Keras
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS menjelaskan korban pembacokan bernama Arif M (23) warga Jl Pampang Lorong 1.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mulutmu harimaumu, dapat menggambarkan peristiwa yang terjadi di Jl Pampang 2, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Pasalnya, hanya karena teriakan 'janda pirang', seorang pemuda menjadi korban pembacokan.
Baca juga: Polisi Buru Komplotan Pelaku Pembacokan Pria yang Mayatnya Ditemukan di Teras Parkiran Karaoke
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS menjelaskan korban pembacokan bernama Arif M (23) warga Jl Pampang Lorong 1.
Sementara terduga pelaku, Muslimin (34), Hasrul (21), Muh Rais (23) dan Saparudin.
Keributan itu kata Lando bermula saat terduga pelaku Muslimin berboncengan dengan istrinya mengendarai motor melintas di Jl Pampang Lorong 2.
Saat melintas, Muslimin melewati kelompok pemuda yang sedang berpesta minuman keras (miras).
"Lalu tiba-tiba pelaku (Muslimin) mendengar teriakan 'janda pirang' lalu menoleh ke arah sumber suara sehingga bertatapan mata dengan korban (Arif M)," kata Lando kepada tribun, Kamis (13/7/2023) siang.
Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Usai Saling Bacok dengan Temannya Sendiri di Kembangan Jakarta Barat
Kemudian kata Lando, Muslimin memutar sepeda motornya dan mendatangi Arif.
"Lalu (Muslimin) menanyakan kenapa saya diteriaki dan pada saat itu pelaku (Muslimin) mendapat serangan pukulan dari korban (Arif)," ujarnya.
Istri Muslimin yang melihat kejadian tersebut, lanjut Lando, lalu menelpon ke keluarganya di Jl Pampang 2.
"Sementara itu pelaku (Muslimin) yang tidak terima dipukuli lalu mengambil sajam berupa parang dari bawah sadel (bagasi) sepeda motornya dan menebas ke arah korban (Arif) yang mengenai bagian kepala korban," bebernya.
Arif yang mengalami luka tebasan parang di kepala, kata Lando, pun melarikan diri.
"Mendapat serangan balik dari pelaku (Muslimin) dan telah terluka, korban berlari menyelamatkan diri namun masih dikejar oleh pelaku," sebutnya.
Tidak berselang lama, keluarga Muslimin, bernama Hasrul juga tiba dan turut memukuli Arif dan berhasil dilerai oleh warga sekitar.
Dua keluarga Muslimin lainnya ungkap Lando, Muhammad Rais dan Saripuddin juga diamankan saat terjaring razia lantaran dianggap membantu Muslimin pulang ke rumah.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tak Terima Diteriaki 'Janda Pirang' Saat Bonceng Istri, Suami Tebas Seorang Pemuda di Makassar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.