Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernikahan Pria yang Dikunci Istrinya usai Nikah Ternyata Hasil Perjodohan, Baru Kenal Hitungan Jam

Pernikahan Ohana Afrelina Siregar, perempuan yang kunci pintu suaminya, E Tamba dan melarikan diri sehari setelah menikah rupanya hasil perjodohan.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pernikahan Pria yang Dikunci Istrinya usai Nikah Ternyata Hasil Perjodohan, Baru Kenal Hitungan Jam
FB/ENCIS TAMBA
E Tamba dan Ohana Afrelina Siregar, pengantin baru di Sumatera Utara yang kunci sang suami di kamar mandi dan melarikan diri. Rupanya keduanya baru saling mengenal dalam hitungan jam. 

TRIBUNNEWS.COM – Pernikahan E Tamba yang dikunci istrinya, Ohana Afrelina Siregar sehari setelah menikah pada Selasa (4/7/2023) ternyata hasil perjodohan oleh kedua orang tuanya.

Ibunda Ohana, L br Sianturi lantas menceritakan awal mula perjodohan anaknya itu.

Mulanya, orang tua E Tamba bertanya kepada L br Sianturi tentang usia Ohana pada Juni 2023.

Saat itu, L br Sianturi menelepon putrinya yang berada di luar kota.

Saat itu juga, orang tua E Tamba berinisiatif untuk menjodohkan anaknya dengan Ohana.

Singkat cerita, keluarga E Tamba berangkat dari Samosir menuju ke rumah orang tua  Ohana di Dusun Siregar, Nagori/Desa Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun untuk menjalin silaturahmi.

Tak hanya itu, kelaurga E Tamba juga berniat membicarakan perjodohan dengan keluarga Ohana.

Baca juga: Mirip Kisah Anggi dan Fahmi, Pengantin Perempuan di Medan Kunci Suami di Kamar Mandi lalu Kabur

BERITA REKOMENDASI

L br Sianturi lantas kaget saat keluarga E Tamba membicarakan perjodohan itu.

Sebab, antara E Tamba dan Ohana saat itu belum saling mengenal.

L br Sianturi sempat menjelaskan kepada keluarga pihak laki-laki agar sebaiknya E Tamba dan Ohana saling mengenal satu sama lain terlebih dahulu sebelum akhirnya menikah.

"Nggak pernah silaturahmi dan kenal satu sama lain. Kubilang aku ini Amang bukan mau mendahului dan memaksakan atau melarang anak-anak kita, biarlah mereka memikirkan secara dewasa," kata L br Sianturi saat menceritakan pembicaraannya waktu itu, dikutip dari TribunMedan, Kamis (13/7/2023).

Tak hanya ibunya, saat itu Ohana juga merasa belum siap menerima pinangan E Tamba.


Namun, L br Sianturi tak bisa memungkiri bahwa keluarga E Tamba saat itu berniat baik.

Alhasil, L br Sianturi pun menerima perjodohan anaknya itu.

Ohana dan E Tamba pun melakukan pendekatan secara personal ke Siantar.

Ohana yang mulanya tak siap menikah lalu berubah pikiran untuk menerima pinangan E Tamba setelah bertemu beberapa jam.

"Waktu itu anakku kurang setuju. Wajarlah, apalagi perjalanan masih panjang."

"Tapi setelah berangkat jalan-jalan ke Siantar dengan si laki-laki, lalu pulang dia dari Siantar kutanya bagaimana dia menanggapi perjodohan, katanya mau, Mak," ujarnya. 

Ia pun lantas dibawa ke Pulau Samosir oleh pihak laki-laki untuk menyusun rencana pernikahan yang digelar pada Senin (3/7/2023).

Padahal saat itu Ohana dan E Tamba baru mengenal dalam hitungan jam saja.

Meski sudah dibawa pihak keluarga laki-laki ke Pulau Samosir, tapi Ohana sempat menghubungi ibunya agar dijemput.

Saat itu Ohana justru berubah pikiran lagi dan mengaku tak siap menikah.

Namun, Ohana yang disebut-sebut masih labil itu kembali mengatakan siap untuk menikah.

Alhasil keduanya pun melangsungkan pernikannya.

Keluarga E Tamba duga Ohana pergi dengan pria lain

E Tamba dan Ohana Siregar
E Tamba dan Ohana Siregar (Facebook/Encis Tamba)

Terkait aksi nekat Ohana yang melarikan diri dan mengunci suaminya sehari setelah menikah membuat keluarga pihak laki-laki kini memburu perempuan asal Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun itu.

Paman E Tamba, Uluan Rajagukguk mengatakan hingga saat ini masih berupaya mencari Ohana dengan berbagai cara.

"Sampai sekarang kami keluarganya masih mencari keberadaan istri lae kami ini," kata Uluan Rajagukguk, amangboru atau paman dari E Tamba, Rabu (12/7/2023), dikutip dari TribunMedan.

"Padahal lae kami ini pekerja keras," sambungnya.

Keluarga E Tamba pun tak kehabisan akal mencari keberadaan Ohana, salah satu cara yang digunakan yakni mengecek mutasi rekeningnya.

Dari jejak penggunaan uang, Ohana sempat mengirimkan uang Rp 2 juta ke seorang pria berinisial S, tepat di hari saat ia melarikan diri.

Keluarga E Tamba menduga, uang tersebut digunakan untuk biaya penjemputan Ohana.

"Jadi logis memang kalau bukti transferan itu digunakan sebagai biaya operasional untuk melakukan penjemputan Ohana di hotel," ujar Uluan, keluarga Tamba.

Diberitakan sebelumnya, kisah Onaha yang kabur dan mengunci E Tamba di kamar mandi hotel di kawasan Danau Toba, Tigaras, Kbaupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Kamis (6/7/2023) itu viral di media sosial.

Kisah pilu pengantin baru itu viral usai adik E Tamba,Encis tamba membagikan kisah kakaknya itu di media sosial Favebook @EncisTamba pada Selasa (11/7/2023).

Dalam postingannya, Encis Tamba meminta bantuan agar kisah kakaknya itu diviralkan.

Sebab, saat itu E Tamba dan Ohana berniat melakukan bulan madu.

Namun, justru E Tamba mendapat perlakuan tak mengenakan dari sang istri yang baru sehari dinikahinya itu.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunMedan.com/Alija Magribi/Array A Argus)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas