Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantu Bangun Gedung Sekolah di Semarang, BPKH Harap Jadi Tempat Bentuk Karakter Muslim

(BPKH) menyerahkan bantuan program kemaslahatan berupa pembangunan gedung sekolah MI Al Musyaffa Ponpes Fadhlul Fadhlan di Kota Semarang

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bantu Bangun Gedung Sekolah di Semarang, BPKH Harap Jadi Tempat Bentuk Karakter Muslim
dok. BPKH
BPKH serahkan bantuan pembangunan gedung sekolah MI Al Musyaffa Ponpes Fadhlul Fadhlan di Kota Semarang, Jawa Tengah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerahkan bantuan program kemaslahatan berupa pembangunan gedung sekolah MI Al Musyaffa Ponpes Fadhlul Fadhlan di Kota Semarang, serta program pemberdayaan ekonomi umat lewat bantuan pengadaan ternak kepada Peternak Tangguh Kelompok Tani Flamboyan Pondok Pesantren Al Munir Kabupaten Magelang.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah N Nazaroedin kepada Penerima Manfaat, di Semarang, Jawa Tengah.

BPKH menyampaikan bantuan pada bidang pendidikan merupakan wujud dari syiar agama Islam.

Dengan bantuan ini, Firmansyah berharap dapat membantu para santri khususnya di Ponpes Fadhlul Fadhlan dalam membentuk kepribadian muslim yang mengembangkan potensi rohani serta jasmani.

"Diharapkan dapat membantu santri dan santriwati khususnya pada Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan agar dapat menjadi sarana dalam membentuk kepribadian Muslim yang mampu mengembangkan potensi rohani dan jasmani mereka sehingga tercipta sumber daya manusia unggul untuk penerus bangsa Indonesia," kata Firmansyah, Jumat (14/7/2023).

Adapun bantuan pemberdayaan peternak bertujuan meningkatkan kapasitas dan produktivitas kelompok tani flamboyan dan pesantren Al Munir sehingga meningkatkan pendapatan para peternak dan revenue center pesantren. 

Pembina Yayasan Syauqi Semarang Pesantren Fadhlul Fadhlan, KH Rachmad Djoko Santoso bersyukur karena lewat bantuan pembangunan gedung sekolah, para murid tak lagi menumpang di tempat lain.

Berita Rekomendasi

"Saat ini ada 51 siswa-siswi tingkat SD/MI yang akan memanfaatkan Gedung tersebut nantinya sebagai tempat belajar. Selain itu para santri yang saat ini menuntut Ilmu di pesantren berjumlah 846 orang juga nantinya akan turut memanfaatkan Gedung tersebut untuk kegiatan belajar mengajar dan tidak menumpang di tempat lain lagi," kata dia.

Turut hadir dalam kegiatan, Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah N. Nazaroedin, Anggota DPR RI Arwani Thomafi, Direktur Operasional Kemaslahatan dan Wakaf Baitulmal Muamalat (BMM) Galeh Pujonegoro, Pembina Yayasan Syauqi Semarang Pesantren Fadhlul Fadhlan, KH Rachmad Djoko Santoso dan Pimpinan Ponpes Al Munir KH. Mursyidul Anam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas