Pencuri Spesialis Kos di Wilayah UNS Tertangkap, Manfaatkan Tubuh Kecilnya untuk Masuk ke Kamar
Polresta Solo, Jawa Tengah, berhasil menangkap sindikat pencuri spesialis kos di wilayah Universitas Sebelas Maret (UNS).
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Polresta Solo, Jawa Tengah, berhasil menangkap sindikat pencuri spesialis kos di wilayah Universitas Sebelas Maret (UNS).
Ada tiga orang yang berhasil diamankan Polresta Solo.
Dua orang di antaranya merupakan pencuri, dan satu orang lainnya penadah.
"Tersangka kami tangkap di Sukoharjo di kosnya, A (22). Dan D (25) kami tangkap di daerah Semanggi, Pasar Kliwon. Kami juga menangkap penadah yang telah menerima barang tersebut A (23) di Ngawi," jelas Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi saat jumpa pers di Mapolresta Solo, Jumat (14/7/2023).
Pelaku A, mantan juru masak suatu restoran ini beralih menjadi anggota sindikat pencurian karena tidak puas dengan pekerjaannya.
Pendapatan sebagai penadah lebih menggiurkan dari pada gaji di restoran.
Baca juga: Warga Tangkap Basah 2 Pencuri Motor yang Tengah Beraksi di Klinik Kawasan Duren Sawit Jakarta Timur
Sekali mereka beraksi laptop maupun handphone bisa dijual mulai Rp 800.000 - Rp 1 juta.
"Dua pelaku yang melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang menyasar rumah kos-kosan yang selama ini sering dikeluhkan di belakang area UNS (Universitas Sebelas Maret)," terang Kombes Pol Iwan.
Seorang korban, Wahyu mengaku memang lupa mengunci jendela.
Inilah yang menjadi kesempatan pelaku melancarkan aksinya.
"8 Juni lalu pukul 08.00 WIB pagi korban meninggalkan kos-kosan pintu sudah tertutup. Namun jendela masih terbuka sedikit. Sekitar pukul 19.00 WIB korban kembali dan didapati dua laptopnya hilang. Atas kejadian tersebut korban melapor," tuturnya.
Polisi mengamankan pelaku beserta barang bukti pada 11 Juli 2023 lalu.
"Dari hasil tersebut pada tanggal 11 Juli 2023 tersangka ditangkap. Tersangka dengan barang bukti 2 laptop betul itu milik korban," jelasnya.
Barang bukti yang disita dari kedua pelaku pencurian di antaranya Laptop Asus ROG warna hitam dan Laptop Asus.
Termasuk dua sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya.
Sedangkan dari tangan penadah A (23) didapati beberapa barang bukti.
Di antaranya Laptop Asus, Laptop MSI, Kamera Mirrorless, Laptop Lenovo, dan Smartphone Samsung A32.
Baca juga: Pelaku Pencurian Vespa Justin Beiber di Klaten Ditangkap, Pemilik Lega Motor Rp89 Juta Ditemukan
Manfaatkan Tubuh Kecil
Maling-maling tersebut ternyata beraksi secara spontan.
Mereka tidak pernah melakukan pengamatan atau pengintaian berhari-hari.
Rupanya itulah modus operasi komplotan pencuri barang mahasiswa tersebut berdasarkan pernyataan Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.
"Yang selama ini diduga mereka melakukan pengamatan itu rupanya tidak demikian. Mereka hanya melakukan aksi spontan," jelasnya saat ditemui awak media, Jumat (14/7/2023).
Mereka berkeliling ke wilayah sekitar kampus untuk mencari mangsa.
Begitu terlihat sasaran empuk, mereka melancarkan aksinya.
"Saat mereka berkeliling di wilayah kampus, didapati ada peluang yang memungkinkan mereka melakukan aksinya, mereka akan melakukan aksinya. Mereka berputar untuk mencari peluang di antaranya jendela yang belum terkunci," terangnya.
Baca juga: Uang Tunai Rp65 Juta Milik Bos Toko Sembako di Kota Serang Disikat Maling Saat Siang Bolong
Para pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang lupa mengunci pintu atau jendela.
Begitu ada laptop, smartphone atau barang berharga langsung disikat dan dibawa kabur.
"Salah satu tersangka memanfaatkan tubuh kecilnya untuk bisa menyelip di antara celah jendela yang sempit. Tidak membongkar paksa pintu. Tidak melalui pengintaian. Pelaku melakukan tindak pidana spontan saat melihat kesempatan. Mereka mencari kelengahan penghuni kos," jelasnya.
Selain itu, ada kebiasaan penghuni kos yang dimanfaatkan pelaku.
Salah satunya menyimpan kunci di tempat tersembunyi.
"Tidak meninggalkan kunci di atas pintu dan tempat lain. Hasil pengakuan tersangka mereka mengecek atas pintu, di bawah pot, sepatu, keset apakah kunci ditinggal ke sana," terangnya.
Pihaknya berhasil menangkap dua pelaku pencurian A (22) dan D (25) beserta barang bukti dua laptop. Lalu ia juga membekuk penadah, A (23) yang ternyata sudah berkali-kali menjalankan aksinya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tak Puas dengan Gajinya, Eks Juru Masak Restoran Jadi Sindikat Pencuri Spesialis Kos di Kawasan UNS dan Maling Spesialis Kos Daerah UNS Beraksi Spontan, Tak Pernah Amati Berhari-hari : Ada Mangsa, Sikat!