Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengobatan Alternatif Berujung Maut di Danau Quarry Bogor: Korban Berontak Saat Dimandikan Saudara

Ritual mandi di danau ini ditujukan untuk MDR alias David (20) yang hendak disembuhkan dengan ritual tersebut.

Penulis: Erik S
zoom-in Pengobatan Alternatif Berujung Maut di Danau Quarry Bogor: Korban Berontak Saat Dimandikan Saudara
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Suasana di rumah duka di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/7/2023). 

Dalam prosesi penyembuhan, korban MDR ini disuruh mandi malam Jumat di Danau Quary dengan cara ditenggelamkan sebanyak tujuh kali.

"Dimandikan, dipegangi sama saudara-saudaranya enam orang. Pada saat dimandikan itu berontak, kecebur ke tempat yang lebih dalam," kata Kompol Wagiman.

Dua orang yang memagangi korban MDR yakni A (25) dan B (25) ikut tenggelam saat kejadian.

Sampai kemudian keesokan harinya ketiga korban ini ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR yang melakukan pencarian.

Pasca kejadian ini, orang yang memimpin ritual tersebut pun yakni AN diamankan Polisi dan perkara ini akan diselidiki lebih lanjut.

"Masih proses penyelidikan, nanti dimintai keterangan semuanya, baik ustaznya maupun dari pihak keluarga. (AN) Diamankan belum sebagai tersangka, dalam arti diamankan supaya tidak ada reaksi dari warga," kata Kompol Wagiman.

Terpisah menurut keterangan salah satu anggota keluarga korban, Endang, mengatakan bahwa awalnya pihak keluarga berupaya agar korban MDR bisa sembuh dari penyakitnya dengan pengobatan alternatif ini.

BERITA REKOMENDASI

Bahkan MDR sampai diantar rombongan keluarga sebanyak 5 motor untuk pengobatan alternatif ini pada malam Jumat itu.

"Sakitnya sedikit kurang waras, jadi selalu ngoceh tiap hari, tiap malem. Dapat syareat katanya harus dimandiin. Jadi kemungkinan (danau) terlalu dalem atau gimana ya udah nasib lah, kita-kita juga gak tahu kan," kata Endang.

Akses ke danau ditutup

Pasca kejadian tersebut, pintu masuk ke Danau Quarry dipasang garis polisi.

Tak ada seorang pun yang boleh masuk ke dalam area danau tersebut.

Sebab, danau yang terbentuk bekas aktifitas pertambangan itu terbukti berbahaya.

Baca juga: Fakta Baru Penemuan Kerangka Bayi di Purwokerto, Dibunuh untuk Ritual

Setelah ketiganya dibawa ke rumah duka di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor dan di lokasi sudah tidak ada lagi petugas yang bersiaga di lokasi.

"Udah engga ada yang boleh masuk sama polisi," ujar salah satu warga, Acong kepada awak media, Jumat (14/7/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas