Sosok Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman, Ditangkap di Jabar, Tak Pernah Bersosialisasi dengan Warga
Polisi meringkus dua terduga pelaku mutilasi di Sleman. Sosok terduga pelaku tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
![Sosok Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman, Ditangkap di Jabar, Tak Pernah Bersosialisasi dengan Warga](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaku-mutilasi-turi-ditangkap.jpg)
Sosok terduga pelaku yang terutup itu juga dibenarkan oleh Reno yang merupakan teman terduga pelaku.
Meski kamar mereka bersebelahan, tapi terduga pelaku tak banyak bicara.
Baca juga: Dua Pelaku Mutilasi di Turi Sleman Diringkus, Ditangkap di Jabar
"Paling cuma kerja Mas, libur Mas, gitu aja ngomongnya."
"Nggak pernah ngobrol padahal udah satu tahun di sini," ujarnya.
Kronologi penemuan potongan tubuh
Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Sleman ini bermula saat ditemukan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Rabu (12/7/2023).
Potongan tubuh pertama ditemukan di Sungai Bedog, Rabu malam.
Adapun potongan tubuh yang ditemukan yakni dua kaki dan satu tangan.
Potongan tubuh itu ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang memancing.
Setelah temuan itu, petugas kepolisian melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Hasilnya, petugas kembali menemukan potongan tubuh manusia di semak-semak, di dekat lokasi temuan pertama.
Kemudian, pada Sabtu (15/7/2023), polisi kembali menemukan potongan tubuh manusia di Sungai Krasak.
![Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mayat-sleman1233.jpg)
Kali ini, polisi menemukan bagian kepala hingga tulang di lokasi yang tak jauh dari lokasi temuan bagian pertama.
"Jadi kita melakukan kegiatan menyusuri kembali TKP untuk mencari dugaan barang bukti lain yang belum kita temukan kemarin."
"Kemudian setelah kita melakukan penyusuran lagi, kita menemukan potongan kepala, dugaannya punya korban," jelas Endriadi.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Miftahul Huda/Bunga Kartikasari/Ahmad Syarifudin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.