Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Kades di Subang Adu Mulut dengan Pria yang Tolak Perbaikan Jalan, Rupanya Sering Berulah

Kepala Desa Ciasem Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat viral usai adu mulut dengan pria yang menolak perbaikan jalan di wilayah tersebut.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Viral Kades di Subang Adu Mulut dengan Pria yang Tolak Perbaikan Jalan, Rupanya Sering Berulah
Kolase Tribunnews
Indah Aprianti, Kepala Desa (Kades) Ciasem Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang viral karena adu mulut dengan pria yang tolak perbaikan jalan. 

Indah kemudian menceritakan kronologi kejadian penolakan perbaikan jalan itu kepada Mantan Bupati Puwarkarta, Dedy Mulyadi.

Melalui tayangan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI, Sabtu (15/6/2023), Indah mengatakan mulanya oknum itu berdebat dengan sekretaris desanya (Sekdes) di lokasi kejadian.

Sosok Kepala Desa Ciasem Baru, Kabupaten Subang, Indah Aprianti menjadi sorotan setelah viral videonya melawan penolakan perbaikan jalan.
Sosok Kepala Desa Ciasem Baru, Kabupaten Subang, Indah Aprianti menjadi sorotan setelah viral videonya melawan penolakan perbaikan jalan. (Instagram @indiraindh)

Indah membeberkan pria tersebut menolak jalan dibagun jika lebar jalan hanya 3 meter.

Pria itu meminta pembangunan jalan lebarnya 3,5 meter.

Kepada Dedy Mulyadi, Indah mengatakan jalan tersebut mulanya selebar 3,5 meter.

Namun, karena kondisi jalan yang ada, pihaknya hanya bisa melakukan pengecoran selebar 3 meter.

 “Yang sebelumnya itu 3,5 meter memang pak, tapi tidak punya bahu jalan dan semakin mengerucut pak jalannya itu."

BERITA TERKAIT

“Jadi yang 3,5 meter itu kanan kirinya sawah, nah yang saya mau bangun itu kanan kirinya sudah rumah penduduk, udah ramai. Kalau (perbaikan jalan) itu 3,5 meter itu nanti kena tiang listrik.”

“Kalau kita cor sampai 3,5 meter itu pagar rumah orang kena, tiang listrik kena, tidak punya bahu jalan," kata Indah.

Indah kemudian berinisiatif mengumpulkan warga untuk bermusyawarah terkait lebar perbaikan jalan tersebut.

Diakui Indah, dalam pembangunan itu ia menginginkan semuanya berjalan transparan.

“Akhirnya dikumpulin warga, ya warga tetap setuju 3 meter aja, yang penting beres semua," kata Indah.

Baca juga: Pimpinan DPRD Subang Blusukan ke Desa-desa, Upayakan Normalisasi Saluran Air

Sejumlah warga yang melakukan musyawarah itu bahkan secara sukarela bersedia menandatangani persetujuan atas perbaikan jalan selebar 3 meter tersebut.

Saat warga sekitar bersedia dengan program perbaikan jalan seluas 3 meter, oknum tersebut justru tiba-tiba meninggalkan lokasi musyawarah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas