TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Relawan Sedulur Saklawase, sebuah kelompok relawan yang berdedikasi dalam kegiatan sosial, mengadakan beragam kegiatan yang melibatkan ratusan peserta.

Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, dan Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Relawan Sedulur Saklawase menggelar Pembagian Sembako di Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Baca juga: Jaring Atlet Esport Berkualitas, PBESI Gelar Liga Esports Nasional 2023

Acara ini berhasil mengumpulkan ratusan peserta yang hadir dengan semangat tinggi. Relawan Sedulur Saklawase turut berperan dalam memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan tujuan meringankan beban hidup mereka di tengah situasi ekonomi yang sulit.

Selain Pembagian Sembako, acara tersebut juga melibatkan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang menunjukkan dukungan mereka terhadap Mochamad Herviano, seorang tokoh masyarakat untuk memajukan Kota Salatiga.

Ibu-ibu PKK dari wilayah sekitar memberikan deklarasi dukungan secara resmi kepada Mochamad Herviano, sebagai bentuk apresiasi terhadap program-programnya yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Selanjutnya, Relawan Sedulur Saklawase mengadakan Turnamen Esport di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Acara ini berhasil menarik ratusan peserta yang antusias untuk berpartisipasi. Turnamen Esport tersebut merupakan kesempatan bagi pemain game lokal untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan mereka di bidang esport.

Baca juga: Dukung Industri Gaming dalam Negeri, Axioo Gelar Turnamen eSport Valorant

Relawan Sedulur Saklawase berharap turnamen ini dapat menginspirasi generasi muda dan memperkuat solidaritas komunitas gamer di wilayah tersebut.

Ketua Relawan Sedulur Saklawase, Sayoga, menyatakan, "Kami sangat bahagia melihat antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam acara ini. Pembagian sembako kami harapkan dapat meringankan beban keluarga yang kurang mampu. Kami juga berharap turnamen esport ini dapat menjadi wadah untuk menumbuhkan bakat dan semangat berkompetisi di kalangan pemain game lokal."

Dengan upaya seperti ini, membuktikan bahwa kegiatan sosial dan pengembangan potensi komunitas dapat dilakukan secara bersamaan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.