Aksi Tukang Becak di Medan Lawan Tiga Orang Begal, Tangan Kena Bacok hingga Kesulitan Lapor Polisi
Ketika menunggu penumpangnya itu, datang dua orang laki-laki tak dikenal langsung mengancam Ilyas.
Editor: Muhammad Zulfikar
Di sana, Ilyas tertiak-teriak, hingga kemudian diselamatkan warga.
Saat melihat warga, para pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Tolong lah diberantas pelaku begal ini, supaya yang mencari rezeki aman," kata Ilyas.
Kesulitan Lapor Polisi
Ilyas kehilangan handphone dan uang tunai Rp 520 ribu.
Namun, saat melapor ke polisi, Ilyas merasa dirinya dibola-bola atau dioper-oper petugas.
Ketika mendatangi Polres Pelabuhan Belawan, petugas berdalih bahwa penyidiknya tidak bisa dihubungi.
Ilyas kemudian beranjak ke Polsek Medan Labuhan.
Sampai di sana, polisi kembali berdalih bahwa mereka akan melakukan pergantian piket jaga.
"Polisi tidak terlalu menanggapi laporan saya," kata Ilyas.
Karena tak ditanggapi, Ilyas pun urung melaporkan insiden yang menimpa dirinya.
Baca juga: Bobby Nasution Apresiasi Polisi Tembak Mati Begal: Korban Banyak, yang Luka-luka hingga Meninggal
Peran Satpol PP Untuk Atasi Maraknya Begal
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi meminta berbagai pihak untuk tidak menjadikan persoalan maraknya begal di Kota Medan dan sekitarnya sebagai polemik.
Menurut Mantan Pangkostrad itu, permasalahan begal harus dilakukan secara bersama-sama oleh lintas sektor.