Kereta Tabrak Truk di Semarang, Sopir dan Kernet Sempat Minta Tolong, Bagaimana Nasib Penumpang?
Sebelum kecelakaan kereta api menabrak truk yang menghasilkan ledakan bak bom diiringi kobaran api, sopir dan kernet sempat minta tolong. Penumpang?
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Kereta Tabrak Truk di Semarang, Sopir dan Kernet Sempat Minta Tolong, Bagaimana Nasib Penumpang?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sebuah-kecelakaan-antara-kereta-api.jpg)
Kereta Tabrak Truk di Semarang, Sopir dan Kernet Sempat Minta Tolong, Bagaimana Nasib Penumpang?
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas melibatkan Kereta Api (KA) 112 Brantas relasi Pasar Senen - Blitar dengan truk di perlintasan Jalan Maduroko Raya, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam.
Kereta menabrak truk yang mogok melintang di tengah rel hingga mengakibatkan ledakan.
Saat ini personel gabungan tengah melakukan evakuasi bangkai truk dari lintasan kereta.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Terganggu Buntut Kecelakaan KA Brantas dengan Truk di Semarang
Perihal nasib penumpang, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan penumpang yang tak alami gangguan akan dipindahkan ke kereta api berikutnya dengan tujuan relasi serupa.
“Penumpang yang tidak alami gangguan kami alokasikan untuk kereta berikutnya menuju ke relasi yang sama,” kata Hendri dalam tayangan Kompas TV, Selasa.
Adapun opsi lainnya yakni para penumpang terdampak akan dievakuasi menggunakan bus untuk dapat melanjutkan perjalanannya.
“Kalau tidak, kami akan koordinasikan dengan Unit Pelayanan Penumpang untuk dilakukan evakuasi menggunakan bus agar pelanggan bisa melanjutkan perjalanannya,” terang dia.
Enam Perjalanan KA Alami Keterlambatan
Atas kecelakaan ini, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan, enam perjalanan KA Penumpang mengalami keterlambatan.
"Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 6 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, KA 220 Kertajaya," kata Ixfan, melalui keterangan pers tertulis, Selasa malam ini.
Oleh karena itu, Ixfan mengatakan, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi.
"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini," tutur Ixfan.
Sementara itu, Ixfan mengatakan, saat ini api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan.
"KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal."
Sebelumnya, sebuah kecelakaan antara kereta api dengan truk trailer terjadi di Jalan Madukoro, Kota Semarang pada Selasa (18/7/2023).
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat awalnya truk trailer yang berhenti di perlintasan kereta tersebut.
Tidak lama kemudian, datang kereta dan langsung menabrak kereta tersebut hingga terseret beberapa meter ke sebuah jembatan.
Dari video yang beredar juga, terlihat kobaran api yang cukup besar menyala setelah kereta tersebut menabrak truk tersebut.
Terkait itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho membenarkan insiden tersebut.
Setelah mendapat laporan, Agus menyebut pihaknya langsung datang ke lokasi sekitar pukul 19.44 WIB.
"Pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2023 sekira pukul 19.44 WIB, Anggota Lantas Polsek Semarang Barat beserta Unit Gakkum Polrestabes Semarang melaksanakan tinjauan TKP kecelakaan l lalu lihtas di Jalan Madukoro perlintas KA palang pintu Kota Semarang," kata Agus dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).
Agus belum mengatakan lebih jauh terkait dengan kecelakaan tersebut.
Saat ini, lanjut Agus, pihaknya masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
"Laporan perkembangan akan kami laporkan pada kesempatan pertama," tuturnya.
Sopir dan Kernet Sempat Minta Tolong
Sopir dan kernet truk trailer yang ditabrak kereta api di kawasan Kota Semarang, Jawa Tengah sempat meminta tolong saat kendaraannya mogok.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan sopir dan kernet truk meminta tolong kepada petugas palang pintu kereta api saat itu.
"Jadi tadi truk ini tiba-tiba mogok di atas (rel) kereta api kemudian driver atau sopir dan kernet berupaya meminta tolong petigas palang kereta yang ada di sini," kata Irwan dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).
Namun, karena kereta api tersebut segera melintas, sehingga tidak sempat untuk memindahkan truk yang berhenti di rel kereta api tersebut.
"Tidak sempat (ditolong) karena keretanya sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan," tuturnya.
Saat ini, lanjut Irwan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Mogok di Rel
Polisi menyebut truk trailer yang ditabrak kereta api kawasan Kota Semarang, Jawa Tengah tidak menerobos palang pintu kereta.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan truk tersebut saat itu mogok ketika melintasi rel kereta api.
"Dia (truk) nggak berobos, dia mogok di atas rel kereta api," kata Irwan dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023) malam.
Irwan mengatakan dari pemeriksaan sementara, palang pintu kereta belum tertutup saat truk tersebut melintas.
"Belum (palang pintu kereta belum tertutup), ya mogok di atas (rel) kereta api," jelasnya.
Saat ini, polisi masih melakukan proses evakuasi lokomotif kereta dan truk yang menyangkut di jembatan di sekitar lokasi kejadian.
Satu Penumpang Terluka
Polisi menyebut tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan antara kereta api dengan truk trailer di perlintasan kereta di kawasan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut hingga saat ini hanya ada korban luka dalam insiden tersebut.
Untuk korban jiwa tidak ada atas kejadian ini namun ada satu yang terluka dari penumpang karena melompat dari kereta api
Irwan menyebut korban luka merupakan penumpang kereta yang panik saat kejadian sehingga melompat dari kereta tersebut.
"Untuk korban jiwa tidak ada atas kejadian ini namun ada satu yang terluka dari penumpang karena melompat dari kereta api," kata Irwan dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023) malam.
Baca juga: KAI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa di Insiden Kecelakaan KA 112 Brantas Tabrak Truk Tronton
Saat ini, korban luka sudah dilakukan perawatan medis untuk penanganan lebih lanjut.
Irwan melanjutkan pihaknya dengan stakeholder terkait saat ini tengah mengevakuasi gerbong kereta yang melintang di lokasi kejadian.
"Kemudian langkah berikutnya akan melakukan geser tronton yang melintang di TKP kemudian menggeser lokomotif yang sekarang meggantung di Banjir Kanal Barat," jelasnya.
(Danang Tri Atmojo/Ibriza Fasti Ifhami/Tribunnews)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.