Masuk Nominasi Swasti Saba Wistara, Capaian Kota Padang Jadi yang Terbaik di Sumbar
Kota Padang mengikuti verifikasi secara virtual dengan Tim Verifikator Pusat Kementerian Kesehatan, setelah masuk nominasi peraih Swasti Saba Wistara.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kota Padang mengikuti verifikasi lanjutan secara virtual hybrid dengan Tim Verifikator Pusat Kementerian Kesehatan, setelah masuk nominasi peraih penghargaan Swasti Saba Wistara dalam program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2023, Senin (17/7/2023).
Wali Kota Padang Hendri Septa, hadir langsung bersama Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Padang, Rukayah Anwar disertai perwakilan pimpinan OPD dan stakeholder terkait lainnya mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari Ruang Abu Bakar Ja'ar, Kantor Balai Kota Padang Aie Pacah.
Di hadapan Tim Verifikator Pusat Penilaian KKS 2023, Wali Kota Padang memaparkan presentasi terkait dokumen keberhasilan dan penyelenggaraan Kota Sehat di Kota Padang. Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil penilaian verifikasi sementara dari Tim Pembina Kota Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Barat, capaian Tatanan Kota Padang di atas rata-rata yakni sebesar 95,45 persen.
"Ada sembilan tatanan yang menjadi penilaian. Diantaranya Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum, Tatanan Satuan Pendidikan, Tatanan Pasar, Tatanan Pariwisata serta Tatanan Perkantoran dan Perindustrian. Selanjutnya Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Tatanan Perlindungan Sosial dan Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana," papar Wako Hendri Septa.
"Alhamdulillah, kita mampu memenuhi kesembilan tatanan itu dengan baik sehingga masuk nominasi dari sembilan kabupaten/kota di Sumbar yang lolos seleksi Kota Sehat untuk menerima penghargaan Kota Sehat kategori Swasti Saba Wistara. Kategori ini tertinggi dalam ajang yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali tersebut," ungkap Wako.
Selanjutnya orang nomor satu di Kota Padang ini membeberkan, untuk capaian pembinaan penyelenggaraan Kota Sehat di Kota Padang seluruh Kecamatan yang ada di Kota Padang sudah menyelenggarakan KKS dan sudah menyusun dokumen rencana kerja dari sembilan tatanan KKS.
Kota Padang menurut Wako, sudah pernah meraih penghargaan Kategori Swasti Saba Wistara pada tahun 2017 lalu. Sebagaimana untuk mencapai penghargaan KKS kategori tertinggi ini jumlah Desa/Kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Open Defecation Free (ODF) harus mencapai minimal 100 persen.
"Kecamatan yang terverifikasi sebagai Kecamatan sehat dibuktikan dengan adanya SK Forum Komunikasi Kecamatan Sehat dan rencana kerja dari Kecamatan Sehat serta data dukung pelaksanaan kegiatan yang dikirimkan kepada Tim Pembina Kota dan telah diverifikasi oleh Tim Pembina Kota."
"Kita berterimakasih kepada masyarakat, Dinas Kesehatan dan OPD terkait, Forum Kota Sehat serta para anggota DPRD dan stakeholder terkait lainnya yang terus mendukung penuh upaya peningkatan kesehatan selama ini di Kota Padang. Semoga Kota Padang meraih kembali penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara di tahun ini,” harap pemimpin Kota Padang itu penuh semangat.
Sementara itu, Ketua FKS Kota Padang Rukayah Anwar menjelaskan, sejak 2003 Kota Padang sudah meraih predikat Kota Sehat dengan penghargaan Swasti Saba Padapa untuk tiga tatanan. Pada 2005 meraih Swasti Saba Wiwerda dengan lima tatanan, tahun 2007 meraih Swasti Saba Wistara dengan tujuh tatanan, tahun 2011 mendapatkan Swasti Saba Wiwerda dengan empat tatanan, 2013 meraih Swasti Saba Wistara dengan delapan tatanan, dan kembali mendapatkan yang sama pada 2015 dengan sembilan tatanan.
“Tahun 2017 yang lalu Kota Padang meraih penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara dengan sembilan tatanan. Semoga untuk tahun 2023 ini kita kembali meraihnya yang diumumkan nanti pada ajang Penganugerahan Swasti Saba KKS 2023," tukas Rukayah. (*)