Motif Ayah di Kediri Cabuli dan Bunuh Anak Kandung: Merasa Sakit Hati, Dendam karena Sering Dihina
Berikut ini motif ayah di Kediri, Suprapto, mencabuli dan membunuh anak kandungnya sendiri, DL (20).
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Surat wasiat itu berisi permintaan maaf pelaku pada keluarga dan saudaranya, terutama orang tua pelaku.
Saat itu, pelaku menulis bahwa dirinya belum bisa pulang.
Pelaku juga menulis motifnya menghabisi nyawa korban yakni karena sakit hati.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Suprapto, Ayah di Kediri yang Cabuli dan Bunuh Anak Kandung
Korban disebut sering berkata kasar pada pelaku.
Selain itu, pelaku juga mengungkapkan kekesalannya pada sang istri.
Suprapto sebelumnya merasa disudutkan oleh pihak keluarga sang istri, mertua, dan anaknya sendiri.
Diketahui, pelaku diamankan saat berada di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Saat dirilis resmi oleh pihak kepolisian, pelaku terlihat jalan terpincang-pincang.
Terlihat ada bekas tembakan yang diperban di betis bagian kanan pelaku.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Gadis dalam Karung di Kediri, Pelaku Adalah Ayah Korban
Sebelumnya, berdasarkan keterangan para saksi, jasad dalam karung ini sempat dipindahkan oleh seorang saksi.
Sebab, keberadaan karung yang cukup besar tersebut menghalangi jalannya air hingga membuat aliran air irigasi mampet.
Namun, saksi tak menyadari bahwa yang dipindahkan tersebut berisi jasad manusia.
Saksi itu memindahkan karung di sekitar lahan jagung pada Kamis (6/7/2023).
Kemudian ada saksi kedua yang menemukan karung tersebut pada Sabtu (8/7/2023).
Baca juga: Penemuan Jasad Wanita dalam Karung di Kediri, Kondisi Terikat hingga Sempat Dijemput sang Ayah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.