Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompor dan Panci jadi Barang Bukti Kasus Mutilasi di Sleman, Digunakan untuk Hilangkan Sidik Jari

Kompor, tabung gas hingga panci dijadikan barang bukti kasus mutilasi di Sleman. Terungkap ini fungsi dari barang bukti tersebut.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kompor dan Panci jadi Barang Bukti Kasus Mutilasi di Sleman, Digunakan untuk Hilangkan Sidik Jari
Kolase Tribunnews.com: Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani dan KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
(Kiri) Polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku terkait penemuan potongan tubuh manusia di area Jambatan Kelor, Turi, Kabupaten Sleman dan (Kanan) Polisi menunjukkan sederet barang bukti kasus mutilasi di Turi Sleman yang diamankan jajaran Polda DIY. Terungkap fungsi dari barang bukti kompor hingga panci yang diamankan petugas kepolisian. 

Kedua tersangka panik melihat korban meninggal dan berusaha menghilangkan jejak dengan melakukan mutilasi.

Jasad korban yang sudah dimutilasi kemudian dibuang di sejumlah titik pada Rabu (12/7/2023) sore.

Kesaksian Tetangga Kos

Kamar kos yang dijadikan tempat mutilasi telah ditinggali tersangka W selama setahun.

Garis polisi juga terpasang di sekitar kamar kos bercat putih.

Baca juga: Detik-detik Redho Hilang dan Diduga Jadi Korban Mutilasi Sleman: Sempat Beli Makan di Warmindo

Tetangga kos tersangka, Reno mengaku tidak pernah mendengar ada suara kegaduhan dari kamar kos yang kini dijadikan tempat kejadian perkara (TKP) kasus mutilasi.

"Keran air saja kalau dinyalain dari samping pasti terdengar. Nah, dari kemarin-kemarin tidak ada (suara gaduh)," paparnya, Senin (17/7/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

BERITA TERKAIT

Reno tidak menaruh curiga terhadap W yang tinggal tepat di samping kamar kosnya.

Bahkan dalam beberapa hari terakhir tidak ditemukan ada hal yang janggal mulai dari suara gaduh hingga bau yang menyengat.

Ia mengaku tidak akrab dengan tersangka W dan hanya bertegur sapa seperlunya.

Menurutnya, tersangka W sering berangkat pagi dan pulang malam hari.

Baca juga: Korban Mutilasi di Sleman Diduga Dihabisi Tengah Malam, Rekaman CCTV Terbongkar, Apa Motif Pelaku?

"Ya pernah ketemu sebelum berangkat kerja. Sempat ngomong kalau kerja di restoran."

"Tapi saya gak tahu di mana. Cenderung pendiam orangnya. Saya juga gak tau namanya. Saya tahu namanya malah setelah di Polresta," lanjutnya.

Petugas kepolisian mendatangi kos tersangka W pada Kamis (13/7/2023) malam untuk melakukan penggeledahan.

Dir Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi saat menjelaskan update kasus mutilasi di Sleman.
Dir Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi saat menjelaskan update kasus mutilasi di Sleman. (Tangkap layar kanal YouTube Polda D.I. Yogyakarta)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas