Update Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk di Semarang: 1 Korban Luka Dirawat di RSUP Kariadi
Satu korban kecelakaan Kereta Api dan tronton di Semarang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang, alami luka persendian karena melompat dari kereta.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
Pihak KAI menyampaikan kondisi terkini masinis dan asisten masinis KA setelah kecelakaan tersebut.
Mereka dibawa ke klinik kesehatan untuk diperiksa secara menyeluruh, baik fisik maupun psikis.
Secara fisik, masinis dan asisten masinis KA dinyatakan tak alami luka.
Namun, secara psikologis, mereka diminta untuk istirahat total karena masih mengalami syok.
"Secara psikologis, mereka diminta untuk istirahat total. Mereka masih syok," ujar Ixfan, Rabu, dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Update Kondisi Masinis dan Sopir Truk Tronton usai Kecelakaan Kereta Api Brantas di Semarang
Selain itu, pihak KAI juga membantah bahwa masinis dan asisten masinis terjun ke sungai saat kecelakaan terjadi.
"Tidak benar (masinis dan asisten terjun ke sungai)," jelas Ixfan.
Ixfan kemudian menunjukkan foto masinis dan asisten masinis tersebut dalam kondisi kering.
"Misal terjun ke sungai pasti basah semua," katanya.
Kronologi Kejadian
Dikutip dari TribunJateng.com, kronologi kecelakaan terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
Awalnya terlihat di Jalan Madukoro, Semarang, lalu lintas tampak lancar.
Kemudian, ada truk tronton yang melintasi jalan tersebut dan tiba-tiba berhenti tepat di rel kereta api sekitar pukul 19.50 WIB sebelum palang tertutup.
Lantaran truk tidak bisa dijalankan, sopir turun dan berusaha mencari bantuan.