5 Fakta Pemuda Desa di Sulawesi Nikahi Gadis Polandia, Awal Mula Bertemu hingga Jadi Mualaf
Pernikahan diadakan di sebuah pelosok Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Kamis (20/7/2023) kemarin.
Editor: Hasanudin Aco
Kepala Desa Tompobulu, Andi Mappaware, menyebut prosesi pernikahan Randu Guntur dengan Weronika Kuras digelar secara adat Bugis Sinjai.
Hal ini diamini Abd Haris, kerabat Randi Guntur.
"Prosesi pesta pernikahannya tetap menyelenggarakan secara istiadat Bugis Sinjai, ada prosesi lamaran, akad nikah, Mappaccing hingga pesta pernikahan," kata Abd Haris.
Kerabat Randi Guntur bahkan sudah mempersiapkan terkait pernikahan sejak beberapa pekan lalu.
Prosesi pesta pernikahan berlangsung di kampung halaman Randi Guntur di Dusun Laiya, Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo.
3. Pernikahan di Pelosok Desa
Pernikahan keduanya dilangsungkan di Dusun Laiya, Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo atau sekitar 30 kilometer di bagian barat Ibukota Sinjai.
Ini merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Sinjai.
Jalanan yang berkelok-kelok di lereng gunung hingga di atas gunung.
Sisi kanan dan kiri badan jalan tumbuh subur tanaman pertanian perkebunan warga seperti pohon cengkih, kakao dan pakan rumput sapi.
Udara cukup sejuk di sepanjang jalan Desa Tompobulu dan sesekali dijumpai kabut.
Hari ini hari yang penuh bahagia bagi keduanya yang pesta pernikahannya disaksikan oleh kerabatnya di Kabupaten Sinjai dan dari Kota Makassar.
Warga di kampung Randi Guntur ikut berbahagia menyaksikan pesta pernikahan yang tak biasa di Sinjai itu karena menikah dengan suku bangsa yang berbeda.
Warga di Kabupaten Sinjai khususnya di Dusun Laiya cukup menghargai perbedaan tersebut.