Duduk Perkara Gibran Semprot Twitter Pemkot Solo, Kesal Jawaban Admin Tak Solutif
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membeberkan alasannya memarahi akun Twitter Pemkot Solo. Kesal karena jawaban Admin tak solutif.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Terkait balasan admin Twitter Pemkot Solo terhadap warganya, Gibran Rakabuming Raka memberi peringatan.
Ia mengingatkan kepada anak buahnya bahwa gaji mereka berasal dari pajak rakyat.
Karena itu, menurut Gibran, ASN seharusnya bisa fleksibel untuk membantu dan mempermudah urusan warga.
Terlebih, jika aturan yang berlaku membuat warga merasa kesulitan.
"Saya tahu kok semua di sini ada aturan, tapi kalau aturan itu menyulitkan warga ya mbok rodo fleksibel (agak fleksibel)" ujar Gibran, Kamis, dilansir TribunSolo.com.
Baca juga: Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Putih Hitam, Gibran: Juventus
"Wong kita di sini digaji dari pajak warga. Jadi warga itu harus dinomorsatukan," imbuhnya.
Ia pun memberikan contoh langkah yang diambil Camat Banjarsari, Beni Supartono Putra.
Beni, kata Gibran, telah meluncurkan aplikasi online berisi big data tentang perancangan program kegiatan maupun terhadap masyarakat.
Diketahui, aplikasi itu bernama Mbak Sri Cantik.
"Tadi pagi kan di tempatnya Pak Beni Camat juga beberapa kelurahan juga langsung antar jemput juga."
"Warga itu dilayani secara maksimal, tidak malah 'Ya bisanya jam segini, Bapak, Ibu. Kalau nggak, ya datang besok'."
"Nah, itu tidak memberikan solusi," beber Gibran.
Sudah Diurus Sendiri
Terkait keluhan akun @Msidiqprasetyo yang ditanggapi akun Pemkot Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah menyelesaikannya sendiri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.