Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - ES (44), sopir pikap yang menabrak dua pengendara sepeda motor di Jalan Moch Toha, Kota Bandung akhirnya diringkus polisi, Kamis (20/7/2023) dini hari.

ES diamankan jajaran Satlantas Polrestabes Bandung setelah polisi memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Sopir Truk Sempat Kabur Usai Kecelakaan KA Brantas di Semarang

"Kami mendatangi TKP, di situ ditemukan beberapa petunjuk. Ada patahan spion. Kemudian dari beberapa keterangan saksi, petugas kita langsung berkoordinasi dengan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).

Dijelaskan Kompol Eko, berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman CCTV, terlihat jelas pelaku serta identitas kendaraan yang digunakan sesuai menabrak korban.

Berbekal bukti-bukti tersebut, akhirnya pelaku ES dan mobilnya ditemukan polisi di Kecamatan Paseh, Majalaya, Kabupaten Bandung.

"Dari informasi ini, kita telusuri alamat kendaraan pikap ini di mana sehingga bisa diamankan pelaku dan kendaraannya," katanya.

Saat ditemukan, pelaku sudah melepas nomor polisi kendaraannya.

Namun, pada bagian kaca dan bodi bagian depan mobil masih terlihat jelas kerusakan bekas tabrakan.

Baca juga: Dalam Sehari, 2 Kecelakaan Kereta Api Terjadi di Lampung dan Semarang, Sama-sama karena Truk Mogok

ES kini diamankan di Mapolrestabes Bandung untuk menjalani pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ES mengaku panik sehingga melarikan diri seusai menabrak korban.

"Keterangan masih didalami termasuk bagaimana kronologi yang tepat pas saat terjadi kecelakaan," kata Eko.

Kronologis Kejadian

Sebelumnya seorang pengendara sepeda motor tewas di Jalan Moh Toha, Kota Bandung setelah motornya disenggol mobil pikap, Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris mengatakan, selain korban tewas, terdapat satu korban luka ringan dalam peristiwa tersebut.

Saat ini keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.

Peristiwa itu bermula saat kendaraan pikap dari arah utara ke selatan Jalan Moh Toha, melaju dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di depan Bengkel Gajah Mada, Kecamatan Astana Anyar, kendaraan pikap tersebut bersenggolan dengan sepeda motor Honda Vario dan Kawasaki KLX yang melaju dari arah berlawanan.

"Tiga kendaraan yang terlibat di antaranya, mobil pikap dengan nomor polisi tidak tercatat dan melarikan diri, sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Mohammad Ardika Dwi dan sepeda motor Kawasaki KLX yang dikendarai Gelar Esa Thaaian," ujar Arif, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (20/7/2023).

Akibatnya, Mohammad Ardika Dwi meninggal dan Gelar Esa Thaaian mengalami luka dan dibawa ke Sartika Asih.

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku atau sopir mobil pikap yang melarikan diri.

"Kejadian ini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung," katanya.

Arif pun mengimbau kepada para pengendara, agar selalu mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas.

"Kami imbau kepada warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara, patuhi aturan lalu lintas serta lengkapi surat-surat kendaraan dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sopir Pikap yang Kabur Seusai Menabrak Sepeda Motor di Bandung hingga Meninggal Diringkus Polisi