Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tampang Anak Buah Bandar Sabu yang Serang Polisi di Empat Lawang: Gara-gara Kamu Pasien Kami Sepi

Bandar sabu di lokasi tersebut merasa terusik akan keberadaan polisi yang kakukan razia saat itu karena pembeli mereka sepi

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Tampang Anak Buah Bandar Sabu yang Serang Polisi di Empat Lawang: Gara-gara Kamu Pasien Kami Sepi
Dokumen Polres Empat Lawang
Tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Empat Lawang saat megamannkan Marzuki satu dari 20 pelaku penyerangan personel Polsek Ulu Musi. 

TRIBUNNEWS.COM, EMPAT LAWANG - Inilah tampang anak buah bandar sabu yang melakukan penyerangan dan pengeroyokan personel Polsek Ulu Musi.

Pelaku yang bernama Marzuki berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Empat Lawang dan Jatanras Polda Sumatera Selatan.

Pelaku dengan inisial E alias D mengimingi akan diberikan narkoba jenis sabu kepada para pelaku penyerangan dan pengeroyokan saat itu, pada saat dilakukan penyerangan pelaku dengan inisial A berkata gara-gara kamu pasien kami sepi atau sepi pembeli narkoba kami

Marzuki tak berkutik saat aparat kepolisian bersenjata menggiringnya ke kantor polisi.

Baca juga: Orang Suruhan Bandar Sabu Serang Polisi di Sumsel, 1 Orang Berhasil Ditangkap

Pria yang berprofesi sebagai sopir tersebut ditangkap di rumahnya yang berada di tengah perkebunan.

Kapolres Empat Lawang melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin kepada wartawan menyampaikan Marzuki ditangkap pada Sabtu 22 Juli 2023.

"Penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pengeroyokan terhadap orang atau benda atas nama Marzuki oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim dan Sat Resnarkoba Polres Empat Lawang. Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat akan keberadaan tersangka," katanya, Minggu (23/7/2023).

Berita Rekomendasi

Saat diinterogasi usai diamankan oleh polisi, Marzuki mengakui perbuatannya yang ikut melakukan penyerangan dan pengeroyokan terhadap polisi.

"Marzuki ini melemparkan batu ke mobil anggota Polsek Ulu Musi yang juga dilakukan oleh rekan pelaku lainnya dengan melemparkan batu dan kayu," katanya.

Baca juga: Diduga Pesta Sabu, Oknum Polisi, Kades, hingga Wartawan di Kepri Ditangkap

Atas perbuatannya yang ikut menyerang dan mengeroyok polisi Marzuki terancam tindak pidana pengeroyokan yakni Pasal 170 KUH Pidana.

Diperintah Bandar Sabu

Peristiwa Polisi Empat Lawang Diserang saat patroli kini mulai menemui titik terang dengan ditangkapnya satu pelaku.

Terungkap fakta, pelaku yang terlibat dalam Polisi Empat Lawang Diserang ternyata adalah seorang anak buah atau kaki tangan bandar narkoba.


Dari pengakuan pelaku, dia diimingi-imingi sabu jika berani ikut dalam aksi penyerangan polisi di Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumsel.

Diketahui pelaku yang tertangkap ini bernama Marzuki (29) warga Desa Lubuk Puding Baru, Kabupaten Empat Lawang dan berprofesi sebagai sopir.

Ia ditangkap saat bersembunyi di rumahnya oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim , dan Satresnarkoba Polres Empat Lawang yang telah melakukan perburuan selam kurang lebih 10 hari pasca kejadian.

Berdasarkan dihimpun wartawan dari pihak kepolisian, Marzuki yang merupakan kaki tangan bandar narkoba di wilayah Ulu Musi mendapat perintah dari bandar sabu di lokasi tersebut untuk menyerang polisi.

Baca juga: Diduga Pesta Sabu, Oknum Polisi, Kades, hingga Wartawan di Kepri Ditangkap

Ketika itu polisi sedang menggelar razia.

Marzuki diimingi narkotika jenis sabu jika berani ikut dalam aksi penyerangan polisi.

Bandar sabu di lokasi tersebut merasa terusik akan keberadaan polisi yang kakukan razia saat itu karena pembeli mereka sepi, hal tersebut diketahui saat ada pelaku penyerangan yang mengatakan "gara-gara kamu pasien kami sepi."

Marzuki, salah satu pelaku penyerangan polisi di Empat Lawang ditangkap polisi.
Marzuki, salah satu pelaku penyerangan polisi di Empat Lawang ditangkap polisi. (Dok. Polisi)

Kapolres Empat Lawang melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin menyampaikam pihaknya sudah mengantongi identitas otak pelaku penyerangan serta pelaku lainnya.

"Pelaku dengan inisial E alias D mengimingi akan diberikan narkoba jenis sabu kepada para pelaku penyerangan dan pengeroyokan saat itu, pada saat dilakukan penyerangan pelaku dengan inisial A berkata gara-gara kamu pasien kami sepi atau sepi pembeli narkoba kami," jelas Kasat Reskrim, Minggu (23/7/2023).

Lanjutnya untuk Marzuki yang telah tertangkap kemarin dari pengakuannya ia ikut menyerang dan mengeroyok polisi dengan melemparkan batu ke arah mobil polisi.

"Marzuki ini melemparkan batu ke mobil anggita Polsek Ulu Musi yang juga dilakukan oleh rekan pelaku lainnya demgan melemparkan batu dan kayu," katanya.

Adapun kini Marzuki telah mendekam di sel Polres Empat Lawang untuk dilakukan dan pendalaman atas kasus penyerangan dan pengeroyokan polisi ini.

Di sisi lain pihak kepolisian masih terus memburu pelaku lainnya terutama otak dari penyerangan dan pemgeroyokan ini.

Kronologi Polisi di Empat Lawang Diserang

Gelar Patroli berujung polisi di Empat Lawang Sumsel diserang puluhan orang tak dikenal, Rabu (12/7/2023) sore.

Polisi diserang orang tak dikenal saat berpatroli di Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang.

Baca juga: Kepala BNN Sebut Sabu 110 Kilogram yang Berhasil Diungkap Merupakan Produksi Myanmar

Pelaku melempar batu dan memukuli mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu hingga seorang polisi bernama Brigpol Daber Kaelani mengalami luka robek di kepala.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ulu Musi Iptu Hariyono maupun Camat Ulu Musi Mawardi belum memberikan jawaban terkait penyebab warga nekat menyerang personil Polsek Ulu Musi yang sedang patroli.

"Untuk penyebabnya saya belum tahu, untuk kondisi korban kini sudah sehat," ujar Camat Ulu Musi Mawardi saat dihubungi wartawan.

Sementara itu, Kapolres Empat Lawang melalui Kasi Humas, Iptu Salpia Wardi mengatakan, pengeroyokan itu dilakukan oleh warga Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi.

"Pada saat melakukan hunting tiba-tiba datang sekelompok orang kurang lebih berjumlah 20 orang dengan mengendarai sepeda motor, mereka merasa terganggu dengan giat personil polri dan salah satu warga berkata gara-gara kamu ini pasien kami sepi," katanya kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).

Lanjutnya, setelah menyampaikan kata-kata tersebut, sekelompok warga itu langsung melempar batu dan memukuli mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu.

"Warga sudah membawa batu dan kayu, sebagian juga mengambil di sekitar lokasi kejadian karena tidak seimbang jumlah personil, maka personil Polsek Ulu Musi menghindar agar tidak terjadi anarkis," jelasnya.

Selain 1 dari 4 personil Polsek Ulu Musi yang terluka, akibat penyerangan ini mobil yang digunakan oleh personil tersebut mengalami kerusakan berupa kaca pecah.

"Terbaru hari ini Kapolsek Ulu Music, Camat Ulu Musi, Kepala Desa Lubuk Puding Lama, Kepala Desa Lubuk Puding Baru, dan Kepala Desa Batu Bidung sedang lakukan mediasi untuk meredam suasana atas kejadian tesebut, agar warga dan personil tidak terpropokasi," ujarnya.

Seorang Polisi Terluka di Kepala

Personel polisi Polsek Ulu Musi Polres Empat Lawang yang sedang berpatroli diserang sekelompok orang yang berkisar 20 orang saat sedang patroli, Rabu (12/7/2023) sore.

Akibat penyerangan tersebut dilaporkan terdapat 1 personil Polsek Ulu Musi menjadi korban bernama Brigpol Daber Kaelani yang mengalami luka robek di kepala.

Baca juga: Modus Pengendali 36 Kg Sabu Bungkus Kopi AS: Putus Rantai hingga Ubah Suara dari Pria ke Wanita

Kapolres Empat Lawang melalui Kasi Humas, Iptu Salpia Wardi mengatakan, pengeroyokan itu dilakukan oleh warga Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi.

"Pada saat melakukan hunting tiba-tiba datang sekelompok orang kurang lebih berjumlah 20 orang dengan mengendarai sepeda motor, mereka merasa terganggu dengan giat personil polri dan salah satu warga berkata gara-gara kamu ini pasien kami sepi," katanya kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).

Lanjutnya, setelah menyampaikan kata-kata tersebut sekelompok warga itu langsung melempar batu dan memukuli mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu.

"Warga sudah membawa batu dan kayu, sebagian juga mengambil di sekitar lokasi kejadian karena tidak seimbang jumlah personil, maka personil Polsek Ulu Musi menghindar agar tidak terjadi anarkis," jelasnya.

Selain 1 dari 4 personil Polsek Ulu Musi yang terluka, akibat penyerangan ini mobil yang digunakan oleh personil tersebut mengalami kerusakan berupa kaca pecah.

"Terbaru hari ini Kapolsek Ulu Music, Camat Ulu Musi, Kepala Desa Lubuk Puding Lama, Kepala Desa Lubuk Puding Baru, dan Kepala Desa Batu Bidung sedang lakukan mediasi untuk meredam suasana atas kejadian tesebut, agar warga dan personil tidak terpropokasi," imbuhnya.

Baik itu Kapolsek Ulu Musi Iptu Hariyono, Camat Ulu Musi Mawardi belum memberikan jawaban mengenai penyebab warga nekat menyerang personil Polsek Ulu Musi yang sedang patroli hunting itu.

"Untuk penyebabnya saya belum tahu, untuk kondisi korban kini sudah sehat," ujar Camat Ulu Musi Mawardi saat dihubungi wartawan. (Tribunnews.com/TribunSumsel.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas